Responsive Ads Here

Tuesday 26 December 2017

IMPRI Raya Wujudkan Aksi Natal dengan Menanam Pohon

Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang tergabung dalam wadah IMPRI Raya melakukan aksi penanaman pohon di Kurubhoko -  

KURUBHOKO, vigonews.com – Ikatan Mahasiswa Pelajar Riung (IMPRI) Raya melakukan aksi tanam pohon di Gunung Nangge Mba’a, Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Selasa (26/12/2017).

Penanaman pohon bekerja sama dengan Yayasan puge Figo di Kurubhoo itu, dilakasanakan sehari setelah perayaan Natal di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat, Kurubhoko, Kevikepan Bajawa, Keuskupan Agung Ende. Untuk pertama kali sejak terbentuk beberapa tahun silam, IMPRI yang semuanya mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada itu melakukan kegiatan pengabdian masayarakat.

Pada hari Natal, IMPRI melayani Paduan Suara pada perayaan misa natal yang dipimpin Pastor Paroki itu, P. Thobias Harman, OFM. Kehadiran mahasiswa di Paroki ini menyukakan umat yang dalam perayaan natal ikut mewarnai suasana perayaan lebih hikmat. Rombongan IMPRI sudah tiba di paroki itu, Minggu (24/12/2017) yang dilanjutkan dengan kerja bakti sosial sekitar gereja paroki.

Setelah melakukan komunikasi dengan yayasan yang selama ini gencar melakukan pelestarian lingkungan, IMPRI melakukan aksi penananman pohon di Gunung Nangge Mba’a, usai perayaan natal kedua tanggal 26 Desember.

Lebih dari 30 anggota IMPRI Raya membawa anakan pohon kaliandra masing-masing 10 anakan, setelah mendapat arahan dari pihak Yayasan, Lodofikus Ditgons. Kemudian menuju lokasi penanaman pohon menempuh perjalanan sejauh sekitar 5 km, separuh perjalanan dengan berjalan kaki.


Dipandu petugas Yayasan Puge Figo, para mahasiswa dari berbagai desa di kecamatan Riung, Riung Barat dan Kecamatan Wolomeze itu menanam di lokasi konservasi sesuai jalur-jalur penghijauan yang sudah ada untuk menyulam kembali dengan anakan pohon baru.

Selain melakukan aksi penanaman pohon, lebih dari 30 mahasiswa dalam wadah IMPRI menjadikan kegiatan ini ajang rekreasi. Dari ketinggian gunung ini, disuguhi panorama alam yang eksotik di Wolomeze, Soa hingga Bajawa utara.

“Ini sungguh wisata sambil berkarya yang menyenangkan. Karena selain kita bisa melakukan aksi tanam pohon di gunung yang dulu tak pernah luput dari kebakaran, tetapi juga menikmati panorama yang indah. Kepenatan perjalanan pun terbayar,” kata Yohan salah seorang mahasiswa dari Prodi Musik STKIP Citra Bakti.

Sementara Ketua IMPRI Raya, Maria Relista Kembo kepada vigonews.com mengatakan, rangkaian kegiatan Natal ini merupakan yang pertama kali dilakukan organisasi yang dipimpinnya itu sebagai bentuk pengabdian masyarakat.

Menurut Relista, mahasiswa tidak cukup hanya belajar ilmu di kampus tetapi juga perlu belajar ilmu masyarakat karena selepas kuliah mahasiswa akan terjun ke masayarakat. Karena itu, bagi Relista, kegiatan pelayanan liturgi natal yang dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon sangat bermanfaat.

Melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, kata Relista mahasiswa berproses. Namun dia mengakui bahwa kegiatan dalam wadah IMPRI termasuk baru pertama dilakukan. “Ini pertama kali dilakukan IMPRI setelah dibentuk. Jadi kami ini pemula, jadi kami masih harus banyak belajar,” urai Relista.


Dikatakan Relista, kegiatan penanaman pohon merupakan bagian dari dukungan generasi muda terhadap kampanye ‘Go Green’ yang akhir-akhir ini gencar dikampanyekan dan diimplementasikan karena banyak terjadi kerusakan lingkungan. Jadi ada semacam kesadaran untuk kembali melestarikan kembali lingkungan untuk menjaga kesimbangan.

Terkait dengan aksi penanaman pohon, kata Relista semua memang tidak diagendakan. Tetapi karena komunikasi dan ini kegiatan yang positif dan bernilai edukatif, mengapa tidak dilakukan saja.

“Makanya kami senang bisa melakukan aksi tanam pohon. Mungkin ke depan kami akan coba jalin kerja sama dengan Yayasan Puge Figo untuk melakukan aksi serupa di wilayah Riung Raya, terutama di Kurubhoko,” kata Relista.

Sementara tokoh Wolomeze yang juga Tuan Rumah Literasi Cermat Ngada, Emanuel Djomba, memberi apresiasi positif terhadap aksi mahasiswa yang tergabung dalam IMPRI. Melalui kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mulai peka dengan realitas yang menjadi perhatian serius di daerahnya. Dan, kegiatan penanaman pohon juga merupakan bentuk solidaritas terhadap kehidupan, sebagaimana Kristus lahir karena solider terhadap manusia.


Dikatakan Djomba, yang juga Pengajar Mata Kuliah Jurnalistik di STKIP Citra Bakti itu, kegiatan yang sudah dimulai IMPRI kali ini hendaknya dapat terus ditingkatkan di waktu-waktu mendatang. Banyak persoalan yang membutuhkan keterlibatan orang muda atau komunitas intelektual, karena itu perlu kepekaan dan melalui kegiatan demi kegiatan mahasiswa terus berproses melatih kepekaan terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Usai aksi penanaman pohon, Selasa (26/12/2017) petang, para mahasiswa bertolak kembali ke Malanuza selanjutnya akan berlibur akhir tahun di kampung halamannya masing-masing. (Thomas Aquino)***


No comments:

Post a Comment