Responsive Ads Here

Monday 11 July 2016

Langa Youth Day Soroti Dampak Globalisasi dan Modernisasi Bagi OMK


Vigonews.com, LANGA/BAJAWA - Pembukaan Langa Youth Day diselenggarakan dengan meriah di kampung Boradho dihadiri oleh 475 peserta yang terdiri dari tingkatan SMP, SMA, Mahasiswa dan dan kalangan muda yang sudah bekerja.

Kegiatan ini berlangsung empat hari, 11 - 14 Juli 2016 yang diikuti oleh seluruh orang muda Langa mulai dari tingkatan SMP, SMA, mahasiswa dan berprofesi Kerja.

Acara dimulai dengan pembinaan di gereja oleh pastor Moderator Paroki Maria Ratu Semesta Alam RD.Thadeus Mitan, Pr,  kemudian  peserta prosesi  menuju kampung Boradho desa Bomari.

Kepada vigonews.com  disela-sela kegiatannya,  ketua OMK Paroki Langa, Mus Paru mengatakan bahwa kegiatan Orang Muda Paroki Langa ini diselenggarakan setiap tahun dengan tema yang berbeda sesuai kesepakatan Orang Muda.

"Kegiatan ini dilakukan setiap tahun sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Untuk tahun 2016 ini kegiatan dilakukan di kampung Boradho dengan tema " Sukacita Injil di tengah arus Globalisasi dan Modernisasi",katanya.

Selama tiga hari Orang Muda dari ketujuh stasi, yakni: Wolokoro, Borani, Bomari, Beja, Bela, Langagedha dan Boradho berproses dengan beberapa agenda kegiatan di antaranya  Live in, materi tentang Pergaulan bebas dan OMK yang  Solider, perlombaan Paduan suara, Show Busana dari Limbah, Renungan, dan Jai Tradisional.

Untuk kegiatan kali ini Mus Paru demikian dia biasa disapa, mengatakan bahwa tema Sukacita Injili ditengah arus globalisasi dan modernisasi ini diselenggarakan dengan tujuan menyikapi perkembangan arus Globalisasi dan Modernisasi yang tidak mampu dibendung oleh Orang Muda di Langa.

Prosesi pembukaan Langa Youth Day diringi tarian ja'i menuju tempat kegiatan
"Ini berangkat dari situasi dan kondisi yang dialami oleh seluruh orang muda Langa yang secara perlahan mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lokal dan lebih memilih budaya kebarat-baratan tanpa ada filter yang baik,"katanya.

Sementara itu, Pastor Moderator OMK paroki Langa RD.Tadeus Mitan, Pr dalam arahan pelepasannya di halaman gereja mengatakan bahwa Orang Muda harus bisa menunjukkan diri sebagai orang Langa, sebagai Orang Katolik, sebagai ciptaan yang berbeda dengan mahluk ciptaan Tuhan  yang lain.

Nilai-nilai kekatolikkan harus dipancarkan dalam tingkah laku hidup sehari-hari, jangan sampai mengasingkan diri dari kekatolikan. Sebagai orang Langa memiliki nilai-nilai adat dan harus bisa menjunjung tinggi nilai adat sehingga menjadi orang yang lebih manusiawi, lebih Katolik dan lebih Langa.

Sementara itu,  Iben dan Astin dari Stasi Bela mengatakan sangat bangga menjadi Orang Muda Langa dan bangga memiliki teman-teman orang muda yang saling bergandengan tangan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan.(ml)

Insert foto: Kegiatan Langa Youth Day ditandai dengan prosesi peserta menuju tempat kegiata

No comments:

Post a Comment