Responsive Ads Here

Wednesday 27 December 2017

Jadi Ketua Ikatan Alumni, Dus Reo: ‘Bangun Kekuatan Recis yang Tertidur’

Wakil Bupati Ngada Paulus Soliwoa selaku Ketua Panitia Reuni memimpin Pertemuan Alumni SMAK Regina Pacis Bajawa - 

BAJAWA, vigonews.com – Reuni akbar SMAK Regina Pacis momen yang strategis bagi masa depan almamater ini ke depan. Arah strategi bagi Recis menatap masa depan juga menjadi perhatian para alumni. Hal ini terungkap pada Reuni Akbar hari pertama yang digelar, Rabu (27/12/2017).

Pertemuan sekitar 500 alumni dari 35 angkatan sepakat membentuk Ikatan Alumni SMAK Regina Pacis, sekaligus secara aklamasi memilih Gerardus Reo sebagai Ketua Ikatan Alumni untuk masa bakti lima tahun ke depan.

Dimintai komentarnya, Rabu (27/12/2017) petang menjelang persiapan konser music di almamater Recis, Dus Reo, demikian akrab disapa mengatakan, berterima kasih atas kepercayaan para alumni kepadanya sebagai ketua ikatan alumni untuk masa waktu lima tahun ke depan. Meski begitu dia menambahkan tugas ini tidak ringan karena harus menemukan kiat-kiat strategis dalam mendukung lembaga ini sehingga tetap menjadi yang terdepan.

Menurut Dus Reo, alumni SMAK Recis dari 35 angkatan tercatat sekitar 6.000 orang yang saat ini tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Baginya, 6.000 orang alumni adalah kekuatan yang selama ini belum disadari potensinya. Padahal potensi ini jika diberdayakan merupakan kekuatan yang besar dalam membangun almamater.
 
Gerardus Reo
Kekuatan alumni memang menjadi bidikan bagi Dus Reo guna mendukung almamater Recis ini dalam berbagai aspek. Karena itu pihaknya dengan pengurus yang akan terbentuk ini akan menggunakan kekuatan alumni yang besar ini.

“Kita lihat alumni ini besar, hanya memang ibarat ada kekuatan tetapi sedang tidur. Karena itu melalui Reuni Akbar ini menjadi momen untuk membangunkan kekuatan yang sedang tidur itu,” kata Dus Reo.

Apa saja yang akan disuport oleh para alumni yang sekarang sudah terwadahi dalam ikatan alumni? Dikatakan Dus Reo, pertama-tama adalah persiapan menuju acara panca windu tahun 2022 mendatang. Terkait dengan kegiatan ini, sudah disepakati setiap alumni memberi sumbangan sesuai kemampuan dan kapasitas mereka setiap tanggal 15 Agustus melalui rekening. Momen ini berkenaan dengan hari ulang tahun Recis ke-40.

Kekuatan alumni juga direncanakan mensuport almamater, baik dalam pembangunan sarana fisik menunjang kegiatan pendidikan, peningkatan mutu, dan pengembangan ekonomi  guna mendatangkan sumber pendapatan untuk berbagai pembiayaan di sekolah itu. Harapannya ke depan, sekolah ini tetap menjadi sekolah bermutu namun dengan biaya murah sehingga anak-anak dari berbagai lapisan masyarakat bisa masuk di sini.

Terkait dengan pengembangan ekonomi bagi lembaga, kata Dus Reo, alumni siap memberi dukungan rencana membangun Recis Mart. Terkait dengan berbagai strategis itu, pihaknya akan menggunakan seluruh kekuatan jaringan alumni yang ada di berbagai daerah sebagai satu mata rantai dalam menghidup almamaternya, di antaranya melalui usaha sekolah.
 
Gedung SMAK Regina Pacis yang baru dibangun
“Banyak alumni yang kini bekerja di perusahaan-perusahaan besar, yang dari sisi jaringan usaha kita bisa bangun untuk mendukung Recis Mart. Selain itu, kita juga berharap bahwa dengan kekuatan 6.000 orang alumni menjadi jaringan pemasaran bagi Recis di masa depan dengan menyekolahkan putra-putri mereka di Recis,” kata Dus Reo.

Sekolah ini, tambahnya, akan terus menunjukkan eksistensi sebagai sekolah bermutu jika semua komponen bersinergis, baik guru, orang tua maupun alumni. Bagi Dus Reo, tiga komponen ini menjadi kekuatan yang selama ini belum maksimal disinergiskan. Selain itu dukungan pemerintah juga akan memberi ruang bagi sekolah ini terus eksis di masa depan.

Ke depan, harap Dus Reo, sekolah ini menjadi lembaga pendidikan swasta yang mampu bersaing bukan karena mahalnya, tetapi karena bermutu dan menjadi tempat pendidikan bagi semua anak dari berbagai kalangan, sebab biaya terjangkau.(ch)***


No comments:

Post a Comment