Responsive Ads Here

Monday 21 September 2015

Dolog Bajawa Belum Salurkan Raskin. Warga: “Sakitnya Tu di Sini.”


LINDI/NGADA, vigonews.com - Warga Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, akhir-akhir ini hangat memperbincangkan  beras miskin (raskin) yang konon tak kunjung dikeluarkan oleh pihak Dolog Bajawa. Warga sangat kecewa sekaligus protes ke pihak pengurus raskin di desa itu. 

Yohanes Sungga, kepada vigonews.com disela-sela acara  adat, Jumat (18/09/2015)  di Waesaok mengatakan,  sangat kecewa dengan sikap dolog Bajawa yang belum juga cepat salurkan raskin ke Benteng Tawa.

Sungga  juga kecewa dengan pihak pengurus raskin di Desa Benteng Tawa tidak segera tindak lanjut keluhan warga ke pihak Dolog Bajawa. "Saya sangat kecewa dengan Dolog Bajawa, kenapa sampai saat ini, raskin belum disalurkan ke warga. Kami sudah kumpul uang. Tapi kenapa dolog lambat keluarkan  beras untuk warga Benteng Tawa. Kalau tidak cepat keluar, kasi kembali kami punya uang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sungga mengatakan, yang mengumpulkan uang tidak hanya keluarga yang memiliki kartu miskin, tetapi juga keluarga yang tidak memiliki kartu miskin. "Yang memiliki kartu miskin sebanyak 91 KK. Sedangkan yang lainnya tidak ada kartu miskin, tapi kumpul uang juga,”  tuturnya.

Dirinya masuk dalam kategori KK miskin. Dikisahkan bahwa sudah enam  bulan terhitung sejak Januari  hingga saat ini pihak Dolog Bajawa masih menahan raskin yang menjadi hak rakyat. Ia menyesalkan dengan pihak Dolog Bajawa yang hingga saat ini belum turunkan beras ke warga Desa Benteng Tawa. 

Alfons Nai, pengurus raskin Desa Benteng Tawa juga kesal dengan pihak Dolog Bajawa yang tetap tak mau gubris dengan keluhan warga. Sebagai pengurus raskin, dirinya selalu disalahkan warga. Bahkan dikatai-katai lagi yang bukan-bukan. "Saya dikomentar warga. Saya dimarahi warga. Sampai ada warga yang bilang  pihak pengurus bungakan uang raskin warga,”  ungkapnya sambil menebah dadanya semacam mau bilang sakitnya tuh disini. (ip)*

No comments:

Post a Comment