Responsive Ads Here

Wednesday 14 October 2015

Tak Jemu-jemu, Ini Pesan Marianus Sae


SOA/NGADA/FLORES, vigonews.com – Mantan Bupati Ngada periode 2010 – 2015, Marianus Sae,  seperti tidak kenal lelah dan tak jemu-jemunya menyampikan pesan ini kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan.

Setiap mengakhiri rangkaian kampanyenya, Paket Mulus (Marianus Sae – Paulus Soli Woa) selalu berpesan, “Pilkada hanya lima tahun sekali. Jangan sampai beda pendapat karena beda pilihan  pilihan politik jadi pemicu perpecahan dalam keluarga. Saya minta jangan. Kita boleh beda pilihan politik tetapi pelihara terus persaudaraan,” pinta Marianus Sae, Rabu (14/10/2015) dihadapan lebih dari 300 masa pendukung dalam jadwal kampanye di desa Waepana, Soa, Ngada.

Marianus sangat menyadari, bahwa tidak ada aset paling berharga dan sangat besar powernya untuk membangun kecuali melalui persatuan dan persaudaraan. “Kalau kita sudah baku baek dan rukun satu sama lain, apa saja yang kita rencanakan, kita kerjakan, akan tercapai,” tambahnya.

Seruan Marianus ini memang bukan tanpa alasan. Persatuan memang menjadi aset pembangunan yang sangat kuat. Tanpa persatuan tak ada satu pun pembangunan yang bisa dilakukan. Itu sebabnya, setiap kali jadwal kampanye di berbagai titik, Marianus Sae selalu menyampaikan pesan agar jaga kerukunan dan persaudaraan. Persatuan dalam konteks yang lebih luas harus dimulai dari keluarga. Sebab, kalau keluarga pecah belah, makaa masyarakat tidak akan rukun.

Dia memang tak jemu-jemunya menyampaikan pesan perdamaian dan pentingnya persatuan, karena semakin dekat dengan jadwal pemungutan suara 9 Desember mendatang situasi politik semakin memanas. Dan antar kandidat sudah mulai saling jegal. Ini tentu berdampak pada masa pendukung yang sebenarnya satu, yaitu masyarakat Ngada.


Pada kesempatan kampanye di desa Waepana yang diselingi dengan jok-jok segar, Marianus menyampaikan empat pilar pembangunan yang sudah dilaksanakan selama lima tahun kepemimpinannya bersama Paulus Soli Woa. Antara lain ekonomi melalui program Perak, kesehatan melalui JKMN dan Bokda dan beasiswa pendidikan dokter dan lanjutan bagi tenaga medis lainnya serta dokter spesialis; Pendidikan melalui Bosda  dan beasiswa mahasiswa S1, dan S2; serta pembangunan infrastruktur.

Dari empat pilar itu ada tiga target yang harus dicapai dalam program Mulus Lanjutkan untuk lima tahun berikutnya – jika dipercaya kembali oleh rakyat – yaitu: pembangunan infrastruktus jalan (Zala siro-saro), pembangunan listrik (dara rilo ralo) dan pembangunan sarana air bersih (wae gibho gabho).

Untuk pembangunan infrastruktur desa, ditargetkan dalam 1 – 4 tahun seluruh jalan kecamatan di Ngada sudah hotmix, dan seluruh jalan tani  sudah diaspal (lapen). Peningkatan jalan ini untuk memperlancar menuju ke kantong-kantong  produksi sehingga ekonomi semakin menggeliat.

Pada kampanye di desa Waepana, Rabu Marianus dijemput  di Zeu kemudian disambut oleh masa pendukung dengan tarian  ja’i. Usai kampanye, Marianus beserta tim sukses Mulus kembali diantar dengan gong gendang dan tarian ja’i dan langsung diterima masa penjemput berlanjut dengan pawai menuju desa Masu Kedhi.(ch)*

Insert foto;  Marianus Sae dielu-elukan masa pendukungnya di desa Waepana

No comments:

Post a Comment