.png)
BAJAWA/FLORES, vigonews.com – Dengan tema “Aku Dilahirkan Untukmu”, Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsensius Potokota, Pr, menahbiskan lima diakon OCD menjad imam. Prosesi tahbisan dilaksanakan di Gereja St. Yosef Bajawa, Kamis (15/10/2015).
Tahbisan terbilang istimewa karena bertepatan dengan perayaan 500 tahun menghormati St. Theresia Avilla, yang juga pelindung OCD. Perayaan dipimpin oleh konselebran Utama Uskup Agung Ende RD. Vinsensius Potokota bersama para imam Konselebran lainnya ini diikuti dengan meriah oleh seluruh umat paroki Santo Yosep Bajawa serta keluarga kelima Yubilaris.
Kelima diakon tersebut diantaranya Florianus Ndua, OCD yang menjalani Tahun Orientasi Pastoral di OCD Bogenga; Yakobus Yakob, OCD di Paroki St. Yosep Bajawa; Albertus Jawa OCD di Manado; Sirilus Pay OCD di Paroki Santo Yosep Lendiwacu Sumba Tengah; dan Antonius Rani Radho OCD di Kupang.
Perayaan Tahbisan sekaligus peringatakan hari agung Gereja sejagat menghormati 500 Tahun st. Teresa Avila.Terkait dengan itu, dalam homilinya Uskup Agung Ende Vinsensius Potokota mengatakan bahwa Tema ini terinspirasi dari Santa Teresa dari Avilla, yang membuat St. Teresa Avilla tersohor karena dia mencari dengan tekun, meyakini dan megang tanpa lepas serta menghidupi dengan tanpa menyerah.
Untuk mengungkapkan betapa mahalnya kebijaksanaan, bahwa kebijaksanaan ilahi itu lebih dari tongkat kerajaan dan tahta serta begitu berharganya dibandingkan dengan emas permata. Kebijaksanaan ilahi hanya datang dari Roh Kebijaksanaan.
Tahbisan terbilang istimewa karena bertepatan dengan perayaan 500 tahun menghormati St. Theresia Avilla, yang juga pelindung OCD. Perayaan dipimpin oleh konselebran Utama Uskup Agung Ende RD. Vinsensius Potokota bersama para imam Konselebran lainnya ini diikuti dengan meriah oleh seluruh umat paroki Santo Yosep Bajawa serta keluarga kelima Yubilaris.
Kelima diakon tersebut diantaranya Florianus Ndua, OCD yang menjalani Tahun Orientasi Pastoral di OCD Bogenga; Yakobus Yakob, OCD di Paroki St. Yosep Bajawa; Albertus Jawa OCD di Manado; Sirilus Pay OCD di Paroki Santo Yosep Lendiwacu Sumba Tengah; dan Antonius Rani Radho OCD di Kupang.
Perayaan Tahbisan sekaligus peringatakan hari agung Gereja sejagat menghormati 500 Tahun st. Teresa Avila.Terkait dengan itu, dalam homilinya Uskup Agung Ende Vinsensius Potokota mengatakan bahwa Tema ini terinspirasi dari Santa Teresa dari Avilla, yang membuat St. Teresa Avilla tersohor karena dia mencari dengan tekun, meyakini dan megang tanpa lepas serta menghidupi dengan tanpa menyerah.
Untuk mengungkapkan betapa mahalnya kebijaksanaan, bahwa kebijaksanaan ilahi itu lebih dari tongkat kerajaan dan tahta serta begitu berharganya dibandingkan dengan emas permata. Kebijaksanaan ilahi hanya datang dari Roh Kebijaksanaan.
Uskup Sensi sangat yakin santa Teresa pada masanya, di abad 15 tidak hanya memahami melalui bahasa dan logika tetapi setiap firman yang keluar dari mulut Allah dan santa Teresa melalui perjalanan panjang hingga pada keyakinan yang bukan hanya gambaran idealis namun sangat konkrit.
Ketekunan dan kesalehan, kasih mengasihi dan semua kebijakan akan ditambahkan secara otomatis ketika kita menyatakan Solo Dios Basta " Tuhan saja Cukup". Tentang spiritualitas santa Teresa Avila, bahwa tidak ada pegangan yang lebih kokoh selain Yesus karena Ia adalah wujud dan tanda cinta terbesar dari Allah bagi kita manusia disemesta alam.
Pesan Yubilum 500 tahun Santa Teresa Avilla bagi kita umat dan kelima Diakon yang ditahbiskan yakni Gereja Katolik tetap eksis karena dibangun di atas batu karang yang kokoh pilihan Yesus.
Dan sebagai umat, pesan Uskup Sensi, diharapkan bahwa Identitas katolik tidak hanya dalam KTP. Kepada kelima Diakon yang ditahbiskan menjadi imam, agar hidup menggembala dengan baik dan mengakrabi Yesus Sang Juru Selamat.
Sebelum ditabiskan menjadi imam, para diakon terlebih dahulu mengucapkan janji setia untuk martabat imamat serta bersedia melaksanakan segala tugas.(ml)*
No comments:
Post a Comment