Responsive Ads Here

Tuesday 6 December 2016

RSPD Ngada Jadi Sasaran ‘Amuk’ Massa Gara-Gara Jaringan Internet Ngadat Jelang Semifinal Linus PSN vs Blitar United


Vigonews.com, BAJAWA –  Ratusan warga kota Bajawa, Selasa (06/12/2016) sekitar pkl. 19.00 wita mendadak menyerbu RSPD Ngada. Mereka tak tahan kalau tidak dapat mengetahui secara langsung laga semi final Liga Nusantara (Linus) antara tim kebanggaannya PSN vs Blitar United.

Awak radio pemerintah Ngada itu pun gelagapan, karena suporter PSN sudah bedatangan dari berbagai sudut kota. Para pencinta bola Ngada itu merangsek ke RSPD Ngada setelah mengetahui kalau radio satu-satunya di Ngada itu menyiarkan secara langsung jalanannya Liga Nusantara.

Siaran langsung melalui stasiun radio Ngada yang dipancarkan gelombang 90.06 FM itu sedikit mengobati para pencinta bola yang sejak petang cemas lantaran jaringan internet ngadat. Bahkan sarana komunikasi seperti ponsel tidak bisa difungsikan. Sejumlah cafe yang biasanya gelar nonton bareng pun sempat kelimpungan karena jaringan internet ngadat.

Meskipun begitu, beberapa cafe di kota Bajawa pun tidak bisa menampung banyak suporter bola. Misalnya saja di Credo Cafe, dan Cafe Maidia. Ruangan yang tak terlampau luas hanya cukup menampung sekitar 20 - 30 orang. Kalaupun lebih, terpaksa harus berdesak-desakan.

Ardis Tambu, pemilik Credo Cafe yang menyelenggarakan nonton bareng kalihatan kewalahan melayani para penggila bola sejak tim kebanggaan masyarakat Ngada – PSN – masuk babak 16 besar Linus. Karena itu meski dengan kapasita terbatas, Ardis yang juga suka bola ini melayani setiap suporter yang menonton melalui jaringan live steaming di cafe miliknya.

Di rumah-rumah pun tak kalah heboh. Dengan mengandalkan live streaming melalui face book seadanya, para pencinta PSN harus merogoh kocek untuk membeli paket pulsa data untuk menonton tim favoritnya. Tetapi, mereka pun harus berjibaku dengan kenyataan lemotnya jaringan internet di kota Bajawa tepat di malam laga semi final Linus.

Beberapa suporter PSN yang ditemui vigonews.com, Dius Soa mengaku bersyukur masih ada RSPD Ngada yang menyiarkan secara langsung. Dia baru tahu kalau radio siaran pemerintah daerah Ngada itu selama babak 16 besar Linus rutin menyiarkan secara langsung pertandingan sepak bola. Begitu jaringan internet diketahui Lemot, dia coba pantau RSPD Ngada yang ternyata sedang menyiarkan secara langsung.

Meski dapat memantau melalui radio, Dius mengaku tak puas, dan memutuskan untuk medengar siaran langsung di studio RSPD Ngada saja yang terletak di Jalan Soekarno – Hatta Bajawa.

Setelah memastikan tim kebanggaannya unggul atas Blitar United, ratusan suporter yang memadati studio bergegas keluar menggunakan kendaraan roda dua dan empat pawai keliling kota. Bersamaan dengan itu, bergabung suporter lainnya dari berbagai  sudut kota dan bahkan ada yang datang dari kecamatan terdekat seperti Golewa dan Golewa Barat.  Selama kira-kirat dua jam, para suporter ini meluapkan kegembiraan kemenangan tim kebanggaannya dengan berpawai keliling.

Raungan kendaraan dan berjubelnya para suporter memekkan telinga warga kota. Warga ainnya menyambut pesta itu di pinggir-pinggir jalan kota. Hujan gerimis dan dinginnya kota Bajawa tak membuat pecinta sepak bola bergeming. Hingga pkl 00.00 wita, massa yang turun ke jalan baru mulai surut, namun di beberapa tempat masih hangat mendiskusikan tentang kemenangan itu. Mereka seolah mengatur strategi PSN menghadapi Perseden di Laga Final Linus yang akan digelar si Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/12/2016) mendatang,

Direktur RSPD Ngada Avan Wogo yang dimintai komentar, Selasa (07/12/2016) malam menyiratkan ekspresi bangga atas dukungan masyarakat Ngada kepada tim kesayangannya. Dia seakan tak percaya dengan hangatnya sambutan dan dukungan warga Ngada akan laskar Jaramasi, Ngada itu.

Ketika para suporter merangsek studio RSPD Ngada, Avan mengaku bangga atas dukungan itu. Sebagai media publik Ngada, dirinya merasa bangga ikut berpartisipasi dan memberi layanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sementara, salah seorang tim pelatih PSN Nada, Andy Siwe yang dihubungi melalui ponsel minta dukungan dan doa dari masyarakat dan pencinta bola Ngada khususnya dan NTT pada umumnya pada laga Final Linus Minggu mendatang. Dia optimis timnya bisa membawa pulang piala Linus 2016 ke tanah Ngada.

Untuk diketahui di babak Semi final ketika menjajal Blitar United, Selasa (06/12/2016)  PSN Ngada bukan hanya siap tempur, tetapi juga siap menang. Itu terbukti, tim asuhan pelatih Kletus Gabhe ini berhasil menguburkan hasrat Blitar United merangsek ke final Liga Nusantara (Linus) 2016.

Di laga final, PSN Ngada memang tidak bisa sesumbar, tetapi semangat baja yang ditanamkan sejak debut awal, bukan tidak mungkan bikin Perseden (Denpasar-Bali) bakal kerepotan.(Arkadius Togo)****

No comments:

Post a Comment