Responsive Ads Here

Wednesday 7 October 2015

Marak, Jual Beli Sapi Bantuan di Riung Barat


RIUNG BARAT/NGADA, vigonews.com - Jual beli sapi marak di lima desa, kecamatan Riung Barat, kabupaten Ngada - yang mendapat bantuan sapi pemerintah.

Maraknya jual beli sapi di Riung Barat, khususnya di lima desa yang mendapat bantuan sapi dari pemerintah kabupaten Ngada tahun 2012/2013 akhir-akhir ini terkesan semakin liar. Atas tindakan jual beli liar tersebut, terkesan belum ada penanganan langsung dari Pemda Ngada melaui Dinas Peternakan.


Disaksikan  vigonews.com, Rabu, (23/09/2015), terdapat satu truk kayu dan  satu pikap yang digunakan pembeli untuk muat sapi yang sudah dibeli dari warga. 


Aksi jual beli liar terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 wita. Tempat transaksi terjadi di tempat sunyi, jauh dari pemukiman warga. Anehnya; warga tetap bandel, entah karena didesak kebutuhan atau malas pelihara,  sampai-sampai sapi bantuan yang diterima seorang warga di Desa Woloneze telah laris terjual.


Meski ditegur sekian kali oleh warga yang lain dan teguran dari pemerintah desa, beberapa warga tetap jual sapi bantuan tersebut.


Seorang warga Desa Wolomeze, Dus, yang prihatin terhadap aksi jual beli liar itumengatakan sempat terekam media ini mengatakan supaya pihak Dinas Peternakan segera turun ke lapangan guna melakukan pemeriksaan dan pengawasan terpadu, sesuai aturan yang berlaku, sehingga ada efek jera sehingga aksi jual beli liar tidak terjadi lagi. 


Dikatakan, sapi bantuan pemerintah diberikan kepada masyarakat untuk dikembangkan bukan untuk dijual. "Saya dapat bantuan juga. Sapi tersebut saya piara dan sudah berkembang biak. Dari dua ekor, sudah berkembang lima ekor. Syukur toh," katanya.


Lanjut Dus, saya harap pengawas peternakan segera turun periksa. Sudah keterlaluan warga Woloneze jual sapi bantuan secara liar, tanpa ijin dan selalu muat saat larut malam.(ip)*

No comments:

Post a Comment