Responsive Ads Here

Wednesday 21 October 2015

Panen Padi Upsus di Benteng Tawa Bikin Bupati, Dandim, Dinas Pertanian dan Masyarakat Bangga


BENTENG TAWA/NGADA/FLORES, vigonews.com – Penjabat Bupati Ngada Yohanes Tay, Rabu (21/10/2015) melakukan panen raya padi program upaya khusus (Upsus) di Mata Ri’i, desa Benteng Tawa, kecamatan Riung Barat.

Upsus adalah program pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan swasembada pangan nasional. Gelar panen raya padi program Upsus yang dipusatkan di sawah milik Moses Nampar itu,  juga diikuti sejumlah pejabat antara lain Dadim 1625 Ngada Letkol (Kav) Pinsensius Manik, Kadis P3 Korsin Wea dan sejumlah pejabat daerah.


Penjaba Bupati Yohanes Tay, pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan panen raya sebagai salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian dan swasembada pangan. Terkait dengan program itu, pemerintah memberi bantuan bibit, obat-obatan dan sistem tanam jajar legowo yang berbeda dengan sistem tanam yang dilakukan secara tradisional.


Penjabat Bupati Ngada Yohanes Tay (kedua dari kiri) sedang memimpin kegiatan panen raya padi Upsus
Dia berharap supaya masyarakat terus berperan aktif dalam meningkatkan swasembada pangan melalui teknik budidaya yang baik. Karena meski pemerintah sudah menyediakan seluruh fasilitas tapi kalau tidak ada tekad dan kerja keras tidak akan tercapai.

Terkait dengan gelar panen padi Upsus tersebut, Anis Tay memberi apresiasi kepada semua pihak yang  turut serta mengambil peran demi suksesnya program ini. Dia juga beri apresiasi kepada Dinas P3, Kodim 1625 Ngada dan seluruh masyarakat yang terlibat langsung dalam program ini. Berjuang keras meningkatkan dan mengembangkan pertanian secara baik dan benar. Sebab apa yang dilakukan hari ini dengan panen raya menunjukkan semua telah bekerja maksimal.


“Saya bangga dengan hasil tahun ini, saya bangga pada Kodim 1625 Ngada dan Dinas Pertanian serta peran masyaraka yang sungguh aktif dan giat dalam meningkataka produktivitas pertanian khususnya di Benteng Tawa dan umumnya bagi kesejahteraan petani Ngada kedepan,”  kata Anis.


Kadis Pertanian Ngada, Korsin Wea juga mengatakan bangga ketika melihat pohon dan bulir padi yang secara kasat mata berkualitas. Sebab sebelumnya pernah diadakan tanam perdana, dengan sistem tanam jajar legowo.


Petani dit desa Benteng Tawa ikut menyambut panen raya padi program Upsus
Korsin menjelaskan bahwa selain uapaya peningkatan hasil pertanian, dirinya juga telah berupaya menelurkan bantuan lain seperti alat-alat pertanian, pembuatan saluaran irigasi tersier, pembukaan jalan tani dan pembuatan waduk di hamparan sawah Wakalope.

Korsin menguraikan, bahwa dana yang disalurkan ke Benteng Tawa total sebesar 2, 4 Milyar. Menurutnya dana sebesar itu dianggarkan khusus sesuai kondisi dan juga berdasarkan keluhan masyarakat Desa Benteng Tawa.


Ia memberi apresiasi pada  Babinsa Riung Barat, Chris M.Lopes yang tak jenuh-jenuh memberi pemahaman dan giat kerja bersama masyarakat. Harapanya, masyarakat tetap usahakan dan pertahankan semangat sehingga pada akhirnya hasil pertanian melimpah.


Dandim 1625 Ngada, Pinsensius Manik, mengatakan bahwa sebagai tugas TNI-AD adalah manungggal bersama rakyat. Dikatakan,  bahwa kehadiran TNI sebagai peran serta pengkawalan dalam upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian berdasarkan MoU antara TNI-AD dan pihak Pertanian baik di tingkat pusat sampai daerah. ''Kami dari TNI-AD hanya sebagai pengkawalan untuk mensukseskan program swasembada pangan sesuai MoU yang telah disepakti bersama,,” ungkap Pinsen Manik


Kepdes Benteng Tawa, Yordanus Amandus, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngada  melalui Dinas Pertanian Ngada, dan  Kodim 1625 Ngada  yang telah berjuang dengan sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat petani di Desa Benteng Tawa.(ip)*

No comments:

Post a Comment