Semarak Penutupan Pameran: Waturutu Ja’i Kreasi, Ngedukelu Solo Vokal

BAJAWA, vigonews.com -  Tarian ja'i seakan jadi ritual wajib bagi orang Bajawa. Agenda apa pun selalu dibuka dan diakhiri dengan tarian yang pernah menyabet rekor Muri dengan penari terbanyak itu.

Ajang pameran pembangunan pun ditutup dengan gerak tari ja'i kreasi siswa SDK Waturutu, Kamis (01/10/2015) di Lapangan Kartini, Bajawa. Dalam semarak tutup kegiatan pameran SDK Waturutu jagonya ja’i kreasi, SDK Ngedukelu hebat solo vocal.

Uniknya, karena gerak tari ini dibawakan oleh cilik-cilik dari SDK Waturutu. Begitu gong dan gendang ditabuh para penabuh setelah sa ngaza, dua baris berpasangan siswa - siswi berbusana adat memasuki sembari menyuguhkan eksotiknya gerak tari.

Sontak aksi panggung anak-anak Waturutu itu menyedot perhatian pengunjung yang hanya dalam hitungan menit sudah merapat dari stan-stan ke panggung utama.

Panuh Laba Go SDK Waturutu

Gerak kreasi cilik-cilik yang amat sempurna memang menjadi semacam seruan bagi pengunjung untuk merapat mengikuti rangkaian penutupan pameran yang sudah berlangsung selama 10 hari itu.

Berikutnya giliran SDK Ngedukelu unjuk kebolehan melalui solo vokal yang dibawakan Noni Pramesti melalui lagunya "Aku Bangga Jadi Anak Indonesia.” Kepiawaian Noni dalam tarik suara tak diragukan sehingga membuat acara penutupan kian semarak, hingga mengantar Penjabat Bupati Ngada, Yohanes Tay Ruba memukul gong tanda kegiatan pameran tahun 2015 itu berakhir.

Berbagai atraksi dipentaskan di panngung utama pameran. Ajang kreativitas selama 10 hari tanpa henti dan selalu diwarnai kegiatan seni dan budaya, serta  kegiatan lomba bermuara pada pentas malam puncak yang menyuguhkan atraksi terbaik dari nominasi berbagai lomba seni dan kreativitas lainnya.

Noni Pramesti

Pejabat Bupati Ngada Yohanes Tay Ruba dalam sambutan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua peserta pameran yang telah menyemarakan penyelenggarakan pameran pembangunan tingkat kabupaten Ngada tahun 2015 ini. Berbagai pertunjukan kreasi seni dan budaya semakin memperkaya khazana kehidupan.  Apa yang telah ditampilkan dalam pameran ini menggambarkan bahwa pembangunan di Kabupaten Ngada saat ini semakin maju dan terus berkembang, yang pada gilirannya nanti bersama akan menikmati hasil-hasil pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan.

Dikatakan,pameran  pembangunan yang sudah dilaksanakan bukan untuk memamerkan dan membangga-banggakan apa yang telah dicapai.  Sebaliknya,  sebagai salah satu wujud pernyataan rasa syukur atas nikmat keberhasilan pembangunan yang dicapai, serta diharapkan akan mendorongg kesadaran dan tanggung jawab untuk memelihara hasil-hasil pembangunan sekaligus dapat meningkatkannya. Pameran pembangunan juga kesempatan reflektif dan evaluatif bagi seluruh elemen pembangunan di daerah ini khususnya bagi unsur pemerintahan di daerah ini, katanya.(R-01)*