.png)
WOLOMEZE/NGADA, vigonews.com – Sudah tiga tahun tamat tetapi siswa sekolah dasar (SDN) Ije, kecamatan Wolomeze, kabupaten Ngada belum dapat ijasah. Padahal sekarang mereka sudah duduk di SMP. Entah mengapa sekolah belum menyelesaikan ijasah siswa dua angkatan sekolah itu.
Sekitar tiga tahun lalu, sudah dua angkatan SDN ini menamatkan siswanya. Tetapi 15 dari 25 siswa dua ngkatan belum mendapat ijasah. Sementara 10 siswa angkatan pertama sempat molor penyerahan ijasah hingga dua tahun lebih. Namun informasi yang diperoleh dari salah seorang tua wali, Selasa (13/10/2015), 10 ijasah siswa angkatan pertama kini sudah diserahkan. Hanya, yang membuat warga desa Ngiamanu Barat tak habis pikir, ijasah itu diantar ke rumah-rumah oleh kepala sekolah.
Terkait dengan itu, salah seorang warga, Damianus Rema merasa heran. “Ko bisa ijasah diantar langsung ke rumah-rumah siswa. Memang bisa begitu. Kami soalnya tidak terlalu mengerti dengan prosedur pengurusan ijasah,” beber Damian kepada vigonews.com.
Menurut dia, di SDN Ije memang aneh-aneh urusannya. Sekolah sering ditinggal oleh guru-guru PNS. Saat ini guru sibuk dengan urus u-PUPNS sehingga anak-anak terlantar. Bahkan siswa harus diliburkan. Dia berharap ada perhatian dari atasan untuk memonitoring pelaksanaan KBM di sekolah ini. (ch)*
Sekitar tiga tahun lalu, sudah dua angkatan SDN ini menamatkan siswanya. Tetapi 15 dari 25 siswa dua ngkatan belum mendapat ijasah. Sementara 10 siswa angkatan pertama sempat molor penyerahan ijasah hingga dua tahun lebih. Namun informasi yang diperoleh dari salah seorang tua wali, Selasa (13/10/2015), 10 ijasah siswa angkatan pertama kini sudah diserahkan. Hanya, yang membuat warga desa Ngiamanu Barat tak habis pikir, ijasah itu diantar ke rumah-rumah oleh kepala sekolah.
Terkait dengan itu, salah seorang warga, Damianus Rema merasa heran. “Ko bisa ijasah diantar langsung ke rumah-rumah siswa. Memang bisa begitu. Kami soalnya tidak terlalu mengerti dengan prosedur pengurusan ijasah,” beber Damian kepada vigonews.com.
Menurut dia, di SDN Ije memang aneh-aneh urusannya. Sekolah sering ditinggal oleh guru-guru PNS. Saat ini guru sibuk dengan urus u-PUPNS sehingga anak-anak terlantar. Bahkan siswa harus diliburkan. Dia berharap ada perhatian dari atasan untuk memonitoring pelaksanaan KBM di sekolah ini. (ch)*
No comments:
Post a Comment