Responsive Ads Here

Tuesday 26 July 2016

Emanuel Sadi, Manager Kopdit Sinar Harapan Terharu Melihat Nasabah Sukses


Vigonews.com, INERIE/NGADA - Cuaca Desa Malapedho Kabupaten Ngada hari ini, Selasa (26/07/2016) terasa hangat, sehangat sambutan Emanuel Sadi, Manager Koperasi Kredit Sinar Harapan (Kopdit SH) saat berjumpa di ruang kerjanya. Eman, sapaan akrab Emanuel Sadi ini dengan senyum khasnya, begitu ramah menerima sejumlah cwartawan cilik asal SMPN 2 Aimere.

Dalam wawancara singkatnya, Eman berkisah kedudukan yang ia peroleh merupakan hasil kerja keras dan kasabaran. Bahkan, sebelum menjadi siapa-siapa seperti saat ini, dirinya harus merantau dan kembali tanpa membawa harta berlimpa. "Saat kembali kesini mencoba bekerja, bayaran sangatlah kecil," tuturnya.

Namun, tak patah arang putra asli Desa Malapedho inipun perlahan memberanikan diri untuk tetap berkarya di desanya. Alhasil ketika bergelut di dunia koperasi, sejak tahun 2000 silam, ayah tiga orang anak ini mampu mencapai kedudukan tertinggi di Kopdit SH sebagai manager.

"Saya pun berpikir ada baiknya juga saya ada disini, saya terus belajar mulai dari nol dan terus bertahan akhirnya saya terpilih menjadi pengurus," ungkap Eman.

Lanjut Eman, proses belajar itu dirintisnya secara otodidak, kemudian mengikuti pelatihan-pelatihan dan pendidikan. "Kita banyak belajar dari senior-senior," katanya.

Selama 16 tahun berkarya di Kopdit SH Malapedho, dirinya selalu terharu apabila para anggota koperasi memperoleh kesuksesan melalui organisasi yang ia pimpin itu.

Bahkan, sambil mengenang kejadian bahagia itu, Manager Kopdit SH di Kecamatan Inerie ini menceritakan pengalaman sahabat karibnya yang merantau ke ibukota NTT, Kupang namun tragis sekembalinya ke kampung halaman. Rumahnya juga tidak selayak pada umumnya," kisah Eman. 

Melihat kondisi demikian, Eman yang saat itu bertugas di TP Aimere inisitif bertukar pikiran dengan sahabatnya. Sambil memberikan motivasi, Eman perlahan-lahan mengajak teman yang saat itu menjadi sopir mobil agar menabung di koperasi. Memasuki tahun ketiga, pemilik mobil pun menjual kendaraan tersebut. Namun, bermodal anggota Kopdit SH, sahabatnya pun mampu meminjam sejumlah dana untuk membeli kendaraan milik majikannya itu.

"Sekarang dia sudah punya mobil dua, punya rumah bagus, ada kios. Sudah jadi pengusaha. Itu yang membuat saya terkesan," ungkapnya sambil tersenyum.

Sahabatnya merupakan satu dari sekian banyak bukti konkrit keberadaan Kopdit SH dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Untuk itu, ia berharap seluruh anggota koperasi mampu memanfaatkan jasa secara benar. Selain itu, Eman pun berpesan kepada para pengurus Kopdit yang di Kisol, Waelengga, Aimere, Jerebuu dan Malapedho agar bekerja secara jujur. Berikanlah pemahaman yang benar tentang keunggulan dan kekurangan Kopdit Sinar Harapan. (ydlm)

Insert foto: Emanuel Sadi ketika menerima waetawan cilik dari SMPN 2 Malapedho di kantornya

No comments:

Post a Comment