Responsive Ads Here

Thursday 3 November 2016

Pemerintah Ngada Terus Genjot Pembangunan Seiring Meningkatnya Harapan Masyarakat


Vigonews.com, BAJAWA – Pemerintah Kabupaten Ngada terus berupaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, melalui percepatan pembangunan berbagai bidang. Demikian dikemukakan Kabag Adamas Ngada, Marthinus P. Langa, SE kepada pers di ruang kerjanya, Selasa (18/10/2016)

Kepada awak media, Marthinus menegaskan kembali komitmen Pemerintah sebagaimana dikemukakan Bupati Ngada Marianus Sae dalam sambutan penutupan Sidang DPRD Ngada dengan agenda membahas Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2016, (17/10/2016)

Upaya percepatan itu dilakukan melalui beberapa program strategis yang menjadi prioritas, yaitu:  Pemberdayaan ekonomi rakyat yang tidak lagi dititik beratkan pada pemeliharaan ternak saja, namun telah dikembangkan juga pada sektor pertanian, perikanan serta sektor pariwisata.

Prioritas pembangunan dibidang kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat Ngada, Beasiswa Kedokteran bagi anak Ngada yang berprestasi dan Peningkatan Kapasitas SDM tenaga kesehatan serta Program Bokda, pengangkatan Tenaga Kesehatan yang bekerja pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan. Dan, dibidang Pendidikan, walaupun dalam keterbatasan anggaran, Pemerintah tetap berkomitmen untuk meluncurkan program BOSDIK, Beasiswa Mahasiswa asal Ngada dan Beasiswa Mahasiswa Strata II.

Sementara di bidang Infrastruktur, melalui program Pelangi Desa, Pelangi Kawasan dan Tiga Prioritas utama yakni Zala Ziro zaro, Wae Gebho Gabho dan Dara Rilo Ralo.

Selain itu juga, upaya  perbaikan dan peningkatan akan terus dilakukan dengan pendekatan dan kebijakan, diantaranya penataan sistem birokrasi yaitu penataan kelembagaan, pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah, peningkatan kinerja aparatur yang dapat mendorong akuntabilitas pemerintah terhadap  setiap kebijakan publik, penentuan skala prioritas pembangunan yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat antara lain, melalui kerja sama antar pemerintah daerah.

Spirit Otonomi Daerah

Dalam sambutan Bupati Marianus Sae menekankan bahwa, “spirit otonomi daerah telah mendorong kita pada paradigma baru pembangunan, yang berorientasi pada percepatan dan pemerataan pembangunan masyarakat Ngada ke arah yang lebih baik.”

Menurut Marianus, spirit ini telah menunjukkan bahwa,  tanggungjawab dan peran Pemerintah Daerah dan Dewan yang terhormat dalam membangun daerah semakin bertambah besar, terutama dalam mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat, kebutuhan-kebutuhan masyarakat serta potensi-potensi yang dimiliki masyarakat.

Perwujudan Otonomi Daerah itu, kata dia, bukanlah hal mudah, karena di satu pihak intensitas pembangunannya akan semakin tinggi, semakin kompleks dan semakin luas dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. “Sementara di pihak lain, kita dihadapkan pada berbagai keterbatasan, hambatan, dan tantangan terutama prasarana dan sarana kerja, serta kemampuan daerah untuk membiayai seluruh kegiatan pembangunan,” katanya.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap anggota dewan yang terhormat, atas semua kesepakatan, pendapat  konstruktif dan rekomendasi  serta saran yang telah dihasilkan dalam masa sidang ini, baik dalam rapat komisi, gabungan, maupun pendapat akhir yang disampaikan oleh masing-masing Fraksi hingga persetujuan DPRD untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2016,” papar Bupati Marianus.

Pelbagai hal yang telah dicapai selama masa sidang ini, kditambahkan Bupati Marianus, merupakan upaya nyata Dewan Perwakilan Rakyat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada untuk mempercepat proses pembangunan bagi kehidupan masyarakat secara lebih baik.Berbagai pendapat dan saran konstruktif akan kami jadikan bahan pertimbangan bagi pembahasan APBD Tahun Anggaran 2017.

Komposisi perubahan anggaran

Sidang APBD Perubahan Kabupaten Ngada ditutup pada tanggal 17 Oktober 2016 oleh Ketua DPRD Ngada, Helmut Waso. Bupati Ngada, Marianus Sae disaksikan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ngada menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngada Nomor 13 tahun 2016 tentang APBD Perubahan Kabupaten Ngada Tahun 2016.

Komposisi APBD Perubahan Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2016, yaitu Pendapatan Daerah sebelum Perubahan sebesar Rp. 836.611.829.063, setelah perubahan sebesar Rp. 822.526.387.751, berkurang sebesar Rp. 14.085.441.312,-

Belanja Daerah, sebelum perubahan sebesar Rp. 868.476.549.463, setelah perubahan sebesar Rp. 911.324.159.779,- bertambah sebesar Rp. 42.847.610.316,- Sedangkan pembiayaan Daerah sebelum perubahan sebesar Rp. 32.864.720.400, setelah perubahan sebesar Rp. 89.797.772.028,- bertambah sebesar Rp. 56.933.051.628,-***

Insert foto: Pembangunan infrastruktur jalan hingga ke desa dan plosok menjadi salah satu kiat menjawab kebutuhan masyarakat akan akses transportasi dalam meningkatkan pendapatan ekonomi.

No comments:

Post a Comment