Responsive Ads Here

Tuesday 26 September 2017

Mengokohkan Kerukunan, Kirab Budaya Awali Pameran Pembangunan


BAJAWA, vigonews.com - Kirab budaya menandai dimulainya pameran pembamgunan di Kabupaten Ngada. Wakil Bupati Ngada Paulus Soliwoa secara resmi membuka kegiatan, Selasa (26/09/2017) petang.

Kirab budaya dari berbagai elemen seperti komunitas sekolah dan paguyuban daerah dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan pertunjukan drumban dari Seminari Mataloko dan SMPN 2 Bajawa.

Kirap yang melewati beberapa jalan utama di Kota Bajawa dengan titik start di Kantor Bupati Ngada berakhir dengan devile di depan panggung kehormatan Lapangan Kartini. Kirab diakhiri dengan tampilan 100 penari dalam konfigurasi ja’i dari 10 sekolah dasar dari Kota Bajawa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngada Paulus Soliwoa mengatakan, pameran adalah bentuk pertanggung jawaban pemerintah atas berbagai program pembangunan yang sudah dicapai. Secara visual ditandai dengan pameran hasil pembangunan dalam berbagai produk unggulan daerah.

Sementara Ketua DPRD Ngada Helmut Waso dalam sambutan mengatakan, pameran sebagai ajang promosi berbagai produk unggulan daerah sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pameran Moi Nitu Anastasia mengatakan,  melalui ajang yang juga ditandai kirab budaya dan berbagai jenis lomba itu dapat meningkatkan rasa nasionaliame. Selain itu pameran sebagai ajang promosi berbagai produl unggulan lokal yang dihasilkan oleh masyarakat. 

Dikatakan Moi Nitu Anastasi yang juga Kadis Kominfo,  pameran menyertakan 79 stand antara lain sari SKPD, BUMD, kelompok binaan, cafe, pedagang kaki lima, kelompom permainan dan akan berlangsung 10 hari ke depan hingga 5 oktober mendatang.

Usai membuka pameran pembangunan secara resmi, Wakil Bupati Ngada Paulus Soliwoa didampingi pimpinan SKPD mengunjungi berbagai stand pameran. Berbagai produk unggulan lokal menarik perhatian  Wabup Soliwoa, seperti produk industry kecil dan kerajinan rumah tangga, di antaranya dari komunitas bambu Manubhara, berbagai produk dari bahan kepala Inerie.

Pada pameran kali ini, secara resmi Wabup Soliwoa meluncurkan produk organic bertajuk ‘Go Organic’ yang dimotori Dinas Pertanian Kabupaten Ngada. Go organic ini menjadi titik balik untuk gerakan kembali ke produk pertanian berbasis organic yang menjamin kesehatan bagi manusia. (ch)***

Insert foto: Konfigurasi ja'i 100 penari cilik di puncak kirab budaya

No comments:

Post a Comment