Responsive Ads Here

Friday 29 December 2017

Paulus Soliwoa Pada Reuni Akbar Recis: 'Sambutan Saya Lewat Lagu Saja Hasilnya Rp 314 Juta'

Wabup dan Ibu Atik Soliwoa mendukung  Konser Recis Voice menggalang dana untuk kelanjutan pembangunan sekolah Recis -  

BAJAWA - Ada yang unik dari kegiatan puncak  Reuni Akbar SMAK Regina Pacis Bajawa, Jumat (29/12/2017). Wakil Bupati Ngada Paulus Soliwoa yang menjadi ketua panitia reuni melaporkan kegiatan  dengan cara unik, lewat syair lagu.

Begitu naik panggung, Wabup Soliwoa memanggil sejumlah tim kerja yang juga alumni ikut naik ke panggung, dan dihadapan sekitar 2000 undangan yang hadir, langsung mengambil microfon dan menyanyikan sebuah lagu yang salah satu penggalannya, "Tuhan perhatikan tiap tetasan air mata. Dia mengenal hatimu dan hatiku." Selesai menyanyikan syair lagu itu, Wabup Soliwoa mengatakan, "ya itu laporan saya." Hadirin pun membalas dengan seyum dan aplaus.

Uskup Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Pr Resmikan Gedung ‘Maria Mater Dei’ SMAK Regina Pacis Bajawa
Karena ini acara kita bersama, maka saya tidak perlu sampaikan sambutan. Biasanya sambutan ketua panitia urusannya paling-paling seputar ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Untuk itu sambutan saya ini disampaikan lewat lagu saja.

Meski demikian, kata Soliwoa, dirinya tetap harus menyampaikan hasil konser Recis Voice salah satu mata acara dalam rangkaian Reuni Akbar Alumni, yang bertujuan menggalang dana bagi kelanjutan pembangunan gedung sekolah. 

Dilaporkan Wabup Soliwoa, konser musik Recis Voice menjadi salah satu model dalam menggalang dana. Malam dana yang berlangsung tidak lebih dari dua jam itu, kata dia, berhasil mengumpulkan dana baik dari alumni maupun undangan sebesar Rp 314 juta lebih.
 
Paitia Reuni Akbar Alumni SMAK Regina Pacis bersama Handika
Uang sebesar itu diperoleh dari lelang lagu yang menghadirkan artis penyanyi Handika, maupun atraksi Recis Voice dan lagu dari para alumni. "Termasuk saya juga sumbang lagu yang kemudian dilelang," kata Soliwoa disambut tawa hadirin.

Malam itu juga ada lelang jas bermotif lokal Bajawa yang dikenakan Handika. Jas yang dikenakan Handika ketika tampil pada konser itu dilelang dengan harga Rp 25 juta oleh gabungan tiga pengusaha.

Menariknya, lanjut Soliwoa, ternyata di panggung ini menjadi ajang Partai Politik untuk menyatakan kepedulian pada dunia pendidikan dengan memberi bantuan spontanitas. Partai PAN yang pertama menyulut melalui Ketua DPD PAN Ngada Kristo Loko dengan menyatakan partainya menaruh perhatian pada masalah pendidikan. Segera setelah partai PAN menyusul PKB, PDIP, Hanura Nagekeo, dan Nasdem. Total bantuan partai politik malam itu sekitar Rp 80 juta. Ada juga muncul dari relawan Marianus Sae di Ngada dan Timor masing-masing Rp 10 juta dan relawan Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi Rp 2 juta.

Pada kesempatan itu, dalam kapasitas sebagai Wabup, Soliwoa menyampaikan bahwa bantuan dari Pemerintah Daerah Ngada sebesar Rp 250 juta.(edj)***


No comments:

Post a Comment