BAJAWA, vigonews.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sering dipandang sebelah mata, sebagai dinas sekedar ada. Tetapi ini terbosan DKP Ngada setahun terakhir. Dari terobosan gerakan budidaya hingga kampanye 'Gemarikan'.
Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) kabupaten setahun terakhir ini gencar kampanye gemar makan ikan (Gemarikan). Wilayah laut Ngada memang hanya ada di pesisir selatan (Laut Sawu) dan pesisir utara (Laut Flores). Meski wilayah laut kecil, namun jika dimaksimalkan, cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat di kabupaten ini.
Sejak diberi kepercayaan memimpin dinas ini, Paskalis Wale Bai, terus melakukan terobosan baik terhadap potensi laut, maupun perikanan air tawar. Belum lama ini bersama Forum Ikan (Forikan) NTT, DKP Ngada menggelar kapanye gemarikan dengan menyasar komunitas sekolah. Hadir ketika itu Ketua Forikan NTT Ny. Lucia Adinda Leburaya.
Kadis Kelautan dan Perikanan, Paskalis W. Bai punya impian agar suatu saat konsumsi ikan masyarakat terus meningkat. Karena, kata dia, dengan makan ikan selain membuat tubuh sehat juga dapat meningkatkan kecerdasan, khususnya anak-anak.
Kepada vigonews.com, Senin (12/10/2015) Paskalis mengatakan, kerinduannya bersama jajaran DKP Ngada yang sangat besar saat ini, adalah jika semua nelayan atau rumah tangga perikanan hidupnya sejahtera, dan ikan menjadi salah satu sumber protein yang dikonsumsi masyarakat Ngada setiap hari.
Terkait dengan itu, kata Paskalis, upaya yang sedang dan akan dilakukan adalah peningkatan kapasitas para nelayan tangkap dan pembudidaya ikan. Selain itu, upaya pengadaan armada tangkap dan sarana tangkap, pengadaan benih dan pakan ikan, serta efektivitas pemanfaatan PPI dengan dan merevitalisasi PPI. Lebih dari itu juga perlu upaya mengembangkan strategi baru dalam mengoptimalkan pengelolaan daerah-daerah pesisir melalui pengembangan budidaya rumput laut.
Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) kabupaten setahun terakhir ini gencar kampanye gemar makan ikan (Gemarikan). Wilayah laut Ngada memang hanya ada di pesisir selatan (Laut Sawu) dan pesisir utara (Laut Flores). Meski wilayah laut kecil, namun jika dimaksimalkan, cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat di kabupaten ini.
Sejak diberi kepercayaan memimpin dinas ini, Paskalis Wale Bai, terus melakukan terobosan baik terhadap potensi laut, maupun perikanan air tawar. Belum lama ini bersama Forum Ikan (Forikan) NTT, DKP Ngada menggelar kapanye gemarikan dengan menyasar komunitas sekolah. Hadir ketika itu Ketua Forikan NTT Ny. Lucia Adinda Leburaya.
Kadis Kelautan dan Perikanan, Paskalis W. Bai punya impian agar suatu saat konsumsi ikan masyarakat terus meningkat. Karena, kata dia, dengan makan ikan selain membuat tubuh sehat juga dapat meningkatkan kecerdasan, khususnya anak-anak.
Kepada vigonews.com, Senin (12/10/2015) Paskalis mengatakan, kerinduannya bersama jajaran DKP Ngada yang sangat besar saat ini, adalah jika semua nelayan atau rumah tangga perikanan hidupnya sejahtera, dan ikan menjadi salah satu sumber protein yang dikonsumsi masyarakat Ngada setiap hari.
Terkait dengan itu, kata Paskalis, upaya yang sedang dan akan dilakukan adalah peningkatan kapasitas para nelayan tangkap dan pembudidaya ikan. Selain itu, upaya pengadaan armada tangkap dan sarana tangkap, pengadaan benih dan pakan ikan, serta efektivitas pemanfaatan PPI dengan dan merevitalisasi PPI. Lebih dari itu juga perlu upaya mengembangkan strategi baru dalam mengoptimalkan pengelolaan daerah-daerah pesisir melalui pengembangan budidaya rumput laut.
Tentu saja, kerinduan Paskalis dan seluruh jajaran DKP Ngada menjadi kerinduan masyarakat Ngada. Itu sebabnya, perlu dukungan berbagai pihak, para stakeholder dalam merealisasikan program di bidang Kelautan dan Perikanan ini. Dengan demikian kampanye ‘Gemarikan’ yang gencar dilaksanakan dapat terwujud kini dan saatnya nanti. “Saya mohon dukungan dari semua pihak, terutama para pemangku kepentingan, sehingga upaya-upaya ini dapat terwujud,” katanya.
Masyarakat tentu berharap bahwa DKP tidak menjadi dinas pelengkap yang sekedar ada tetapi tidak memberi kontribus kepada masyarakat Ngada. Ini tantangan DKP, agar dinas ini juga memberi kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan rakyat Ngada. (ch)*
Insert foto: Penjabat Bupati Ngada Yohanes Tay dan Ny. Maria Pacela mengapit Ny, Adinda Lebu Raya (kedua dari kanan) saat demo masak menu serba ikan di Bajawa belum lama ini.
Masyarakat tentu berharap bahwa DKP tidak menjadi dinas pelengkap yang sekedar ada tetapi tidak memberi kontribus kepada masyarakat Ngada. Ini tantangan DKP, agar dinas ini juga memberi kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan rakyat Ngada. (ch)*
Insert foto: Penjabat Bupati Ngada Yohanes Tay dan Ny. Maria Pacela mengapit Ny, Adinda Lebu Raya (kedua dari kanan) saat demo masak menu serba ikan di Bajawa belum lama ini.
No comments:
Post a Comment