Responsive Ads Here

Sunday 25 October 2015

Dua Keunikan Kawah Wawomuda yang Belum Diketahui Pengunjung


BAJAWA/FLORES, vigonews.com – Boleh jadi tidak banyak orang mengetahui keunikan kawah gunung Wawomuda yang menyerupai danau, sekitar 3 km arah barat kota Bajawa. Mau tau dua keunikan, konon harus datang setidaknya dua kali dalam setahun. Kapan saja?

Air di tiga kawah gunung Wawomuda kering saat kemarau panjang seperti hari-hari ini. Kawah yang menyerupai danau dan menjadi daya tarik wisata  sejak meletus tahun 2001 itu terlihat terpatah-patah.


Pemandangan yang amat jauh berbeda selama musim hujan. Tiga kawah itu dipenuhi air dan memberi efek warna tertentu seperti, kuning, coklat dan merah kecoklatan. Namun gunung yang letaknya tidak jauh dari kota Bajawa, tepatnya di desa Ngoranale itu justru tetap memberi daya tarik sendiri  tak digenangi air.

Dua fenomena itu rupanya tetap memberi daya pikat sendiri. Pada musim hujan pengunjung disuguhi pemandangan kawah dengan air beda warna. Namun saat kemarau panjang, justru tiga kawah ini tanpa air. Dasar kawah yang biasanya berlumpur justru tampak terpatah-patah pada musim kemarau. Selain itu pada musim ini pengunjung disuguhi panorama alam eksotik dari ketinggian Wawomuda.


Pantauan vigonews.com, Sabtu (24/10/2015), meski  tanpa air, kawah tampak tetap menarik. Banyak juga pengunjung yang datang ke tempat ini sekedar untuk  rekreasi. Kebanyakan mereka menyukai aktivitas tracking. Selain pengunjung lokal, tampak juga wisatawan nusantara dan asing.

Salah seorang  wisatawan Nusantara yang dijumpai di kawah itu, Yanto mengatakan dirinya datang ke tempat ini hanya untuk rekreasi. Kebetulan dia menyukai aktivitas  tracking. “Saya suka pemandangan yang indah dari ketinggian di sini. Ke tempat ini bisa dengan jalan kaki. Jadi saya suka tracking. Rupanya karena musim kemarau panjang kawah ini kering, tetapi tetap memberikan pemandangan yang unik,” kata Yanto yang mengaku sudah tiga kali datang ke Wawomuda. (ml)*


No comments:

Post a Comment