BAJAWA/FLORES, vigonews.com - Desa Pape sambut gembira gelar Pekan Kekerabatan I Pramuka Keuskupan Agung Ende (PK I KAE) yang mulai berlangsung, Rabu (04/11/2015). Demikian dikemukakan Kepala Desa Pape Yohanes Pieter Mbede kepada media di desa itu, Selasa (03/11/2015) siang.
Yohanes yang ditemui media ketika sedang bersama panitia melakukan persiapan pembukaan yang akan dilaksanakan, Rabu (04/11/2015) mengatakan, warga desa Pape siap menyukseskan kegiatan PK I KAE kali ini.
Menurut Yohanes, belakangan kegiatan besar sering digelar di desanya. Dua kegiatan terakhir yaitu pesta siaga belum lama ini, dan sekarang digelar lagi PK I KAE selama lima hari. “Bagi masyarakat Pape, kegiatan semacam ini selalu membawa kegembiraan karena secara ekonomi dapat menjual sayur mayur dari kebun mereka untuk kebutuhan para peserta,” kata Yohanes.
Sebagai desa penghasil berbagai jenis sayur-mayur, bawang, tomat dan lombok, tentu saja menjadi kesempatan yang bagus. Masyarakat bisa menjual hasil hortikultura mereka untuk kebutuhan peserta selama digelarnya kegiatan.
Selain itu, tambah Yohanes, kegiatan-kegiatan semacam itu menjadi momentum edukatif bagi warga masyarakat setempat. Jadi, warga bisa banyak melihat dan belajar bagaimana kegiatan-kegiatan besar digelar. Apalagi melalui kegiatan pekan kekerabatan ini ada banyak nilai yang bisa dipetik.
Yohanes mengatakan, warga Pape siap menyukseskan kegiatan pekan kekerabatan. Itu ditunjukkan juga dengan kerja gotong-royong yang dilakukan oleh sejumlah warga dalam menyiapkan berbagai sarana yang diperlukan para kontingen di bumi perkemahan (Buper). (ch)*
Yohanes yang ditemui media ketika sedang bersama panitia melakukan persiapan pembukaan yang akan dilaksanakan, Rabu (04/11/2015) mengatakan, warga desa Pape siap menyukseskan kegiatan PK I KAE kali ini.
Menurut Yohanes, belakangan kegiatan besar sering digelar di desanya. Dua kegiatan terakhir yaitu pesta siaga belum lama ini, dan sekarang digelar lagi PK I KAE selama lima hari. “Bagi masyarakat Pape, kegiatan semacam ini selalu membawa kegembiraan karena secara ekonomi dapat menjual sayur mayur dari kebun mereka untuk kebutuhan para peserta,” kata Yohanes.
Sebagai desa penghasil berbagai jenis sayur-mayur, bawang, tomat dan lombok, tentu saja menjadi kesempatan yang bagus. Masyarakat bisa menjual hasil hortikultura mereka untuk kebutuhan peserta selama digelarnya kegiatan.
Selain itu, tambah Yohanes, kegiatan-kegiatan semacam itu menjadi momentum edukatif bagi warga masyarakat setempat. Jadi, warga bisa banyak melihat dan belajar bagaimana kegiatan-kegiatan besar digelar. Apalagi melalui kegiatan pekan kekerabatan ini ada banyak nilai yang bisa dipetik.
Yohanes mengatakan, warga Pape siap menyukseskan kegiatan pekan kekerabatan. Itu ditunjukkan juga dengan kerja gotong-royong yang dilakukan oleh sejumlah warga dalam menyiapkan berbagai sarana yang diperlukan para kontingen di bumi perkemahan (Buper). (ch)*
No comments:
Post a Comment