Responsive Ads Here

Friday 4 December 2015

Hujan Pertama, Pohon Tumbang, Nyaris Timpa Dua Pengedara


BAJAWA/FLORES, vigonews.com  -  Hujan pertama yang mengguyur Bajawa Utara (Batara), Jumat  (04/12/2015) siang, mengakibatkan sebatang pohon beringin  berukuran  kira-kira sebesar tiga pemeluk orang dewa, di kampung Boba, Desa Turamuri,  tumbang.  

Pohon berusia kira-kira puluhan tahun itu tumbang ke arah jalan berbelok di kampung itu, tak jauh dari rumah  salah seorang warga yang juga anggota DPRD Ngada, Yohanes Sui, sekitar pkl 19.00 wita. Hanya beberapa jam setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu, pohon tinggi dan rimbun itu rebah ke jalan. Meski begitu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Menurut saksi mata, Petronela Deru, pohon yang konon angker itu tumbang sekitar pkl. 19.00 wita. Petronela Deru sempat bergidik membayangkan jika pohon sebesar itu tumbang ke arah barat,  sudah tentu bakal meremukan rumahnya yang terbuat dari bambu. Jarak dari pohon ke rumahnya hanya sekitar 8 meter  “Syukur itu pohon tumbang ke arah jalan (utara) sehingga rumah saya luput,” cerita Petronela.

Dikatakan, hujan lebat dua kali Jumat siaang itu memang menyebabkan tanah yang menyangga pohon  raksasa itu tak kuasa menahan. Mungkin karena itu, maka dengan mudah pohon tumbang. Setelah kemarau panjang di wailayah itu, kata Petronela, baru tiga hari ini hujan. Namun hari ketiga, Jumat, hujan mengguyur dengan lebatnya sehingga menyebabkan banjir yang segera mengikis got dan sampah-sampah yang berserakan sejak musim kemarau.

Petronela juga tidak tahu berapa usia pohon itu, Yang dia tahu bahwa pohon itu sangat besar kira-kira berukuran sepemeluk tiga orang. “Waktu saya kecil pohon itu sudah sebesar itu. Sekarang saya sudah berumur 40 tahun,” jawab Petronela ketika ditanya berapa kira-kira usia pohon beringin dekat rumahnya itu.

Tidak ada korban jiwa meski pohon beringin itu rebah ke jalan lintas Bajawa – Soa. Hanya menurut saksi mata lain, Ansel Telo, salah seorang sopir, saat mulai rebah nyaris menimpa dua pengedara yang melesat di depannya.  Sekitar 30 meter sebelumnya dia menyaksikan pohon itu rebah ke jalan perlahan dan menutupi jalan sehingga kendaraan yang akan lewat terhenti.

Ansel, sopir dum truk yang rencana akan ke Aimere muat semen, tidak bisa berbuat banyak kecuali menghentikan kendaraannya. Saat di temui vigonews.com sekitar pkl. 22.30 Ansel masih berada di TKP. Dia mengaku terpaksa menginap di rumah penduduk di sekitar itu bersama beberapa sopir lainnya.

Akibat tumbangnya pohon beringin yang menimpa ke jalan menyebabkan puluhan kendaraan dari Soa dan Bajawa harus memutar balik arah untuk kembali. Batang pohon yang besar itu rebah dari ujung jalan yang satu ke ujung jalan yang lain. “Dari arah Soa yang lewat kemudian, ada sekitar 40 kendaraan roda empat, belum termasuk roda dua. Pas kejadian kendaraan sedang ramai lewati ruas jalan itu. Semuanya putar balik kembali. Begitu juga dari arah Bajawa sekitar 40-an kendaraan.

Hingga pkl. 23.30, pohon masih teronggok dan belum ada tanda-tanda upaya dari pihak terkait. Badan penanggulangan bencana juga belum terlihat ke lokasi guna membereskan pohon yang menghalangi jalur transportasi vital dari dan ke bandara Soa.

Warga Turamuri, Anis mengatakan, sampai saat ini belum ada upaya dari pihak terkait untuk membereskan onggokan pohon itu. Soalnya menurut dia, jalan itu jalan vital. Selain dari dan ke bandara Soa, juga jalan menuju obyek wisata Mengeruda, dan Riung. “Kami berharap dari pihak terkait segera menangani hal ini, sehingga transportasi umum bisa beroperasi tanpa hambatan,” katanya. (ch)*

Insert foto: Sebatang pohon beringin berusia puluhan tahun tumbang ke jalan, Jumat malam

No comments:

Post a Comment