Responsive Ads Here

Thursday 21 January 2016

Belum Dikerjakan, Proyek JUT di Wolomeze Sudah di-PHO


BAJAWA, vigonews.com  – Meski belum dikerjakan, Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Wue, kecamatan Wolomeze diduga diam-diam sudah di-PHO (Provisional Hand Over). Proses itu jelas-jelas meresahkan masyarakat di desa itu. 

Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (P3) Kabupaten Ngada diduga menyalahi prosedur karena telah melakukan Provisional Hand Over (PHO) terhadap proyek yang diduga fiktif. Proses PHO itu sudah dilakukan per 31 Desember 2015 lalu atas proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Wue, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada.


Proses PHO yang diduga tidak didahului survey dari panitia itu baru diketahui masyarakat dua minggu setelah proses PHO berlangsung. Sementara di lapangan tidak ada bentuk fisik proyek yang dikerjakan. Hal ini tentu mengundang reaksi masyarakat yang mengetahui bahwa PHO itu sudah dilakukan.


Proyek JUT sepanjang 600 meter itu adalah akses bagi para petani dari kampung Wue menuju Irigasi Lewur Felu. Dengan harapan, jalan ini akan memberi kemudahan bagi para petani menuju areal pertanian di desa itu. Selama ini masyarakat kesulitan terutama harus memobilisasi hasil-hasil pertanian. Karena itu dengan adanya proyek ini masyarakat menaruh harapan besar. Sayangnya proyek yang diketahui berasal dari dana DAK 2015 itu malah belum terrwujud.


Beberapa warga yang dikonfirmasi awak media membenarkan sampai saat ini proyek jalan menuju daerah pertanian milik para petani di desa itu belum dikerjakan sama sekali. Yang kelihatan hanya tumpukan material. “Jalan ini belum ada kelihatan akan dikerjakan. Memang sudah ada material. Dua hari lalu kelihatan ada kendaraan turunkan material. Tetapi hari ini tidak lihat lagi,” kata Fitus Lopong warga Desa Wue, Kamis (21/1).


Fitus adalah salah seorang petani yang punya lahan di daerah irigasi Lewur Felu. Jalan yang menghubungkan daerah pertanian itu seharusnya mulai dikerjakan persis dari depan rumahnya. Karena rumah Fitus terletak di ujung utara kampung Wue. Sehingga kalau ada aktivitas tentu saja dia pasti mengetahui. Namun sampai hari ini tidak ada tanda-tanda.


Sementara warga lainnya, Apolonaris Lopong mengaku kaget, proyek jalan belum jadi apa-apa kok sudah di-PHO. “Biasanya yang kami tahu PHO baru dilakukan setelah proyek ada wujud fisiknya. Itupun panitia PHO melakukan survey terlebih dahulu. Tetapi kami tidak pernah liat panitia datang survey. Apa juga yang mau disurvey karena memang proyek tidak ada. Jadi klo sudah PHO kapan proyek itu survey,” kata Apolonaris heran-heran.


Dikatakan juga, mestinya kepala desa Wue mengetahui hal ini. Tetapi kalau sampai PHO tanpa ada fisik berarti kepala desa patut diduga ikut bermain.

Sementara Camat Wolomeze Kasmin Belo yang dikonfirmasi, Kamis (21/01/) membenarkan ada proyek JUT yang didanai dari DAK 2015. Hanya dia tidak mengetahui berapa besar pagu dana proyek tersebut. Terkait dengan proyek tersebut, Kasmin mengatakan tim dari Bapeda, Rabu (20/01) sempat turun melakukan monitoring. “Dan memang proyek belum dikerjakan. Hanya saya belum tahu pasti apakah sudah di-PHO atau tidak. Kontraktor mana yang mengerjakan juga kami belum tau. Jadi nanti coba kami cek dulu,” katanya.

Sumber vigonews.com di Bapeda Ngada yang tak mau identitasnya ditulis membenarkan proyek JUT tersebut sudah di PHO sejak 31 Desember 2015 lalu. PHO tersebut terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan rekanan yang hingga akhir tahun belum merampungkan pekerjaan. Administrasi  terpaksa dilengkapi meski proyek belum ada wujudnya untuk mengamankan dana supaya tidak diblokir atau kembalikan ke khas negara.


Sementara kepala Dinas P3 Korsin Wea ketika dihubungi wartawan enggan berkomentar banyak. “Tunggu ya pak, saya cek dulu staf saya? Karena saya masih ada tugas di Riung Barat,” kilahnya.


Salah satu proyek JUT yang ada di kecamatan Wolomeze itu didanai dari DAK 2015. Selain JUT,  proyek-proyek yang didanai dari DAK senilai Rp 12 milyar itu antara lain proyek irigasi, pengeras arus dan saluran yang tersebar di seluruh kabupaten Ngada.(ch)*

Insert foto: Ruas jalan utama di kampung Wue menuju proyek JUT fiktif

No comments:

Post a Comment