Responsive Ads Here

Monday 1 August 2016

Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada Diterjunkan ke Berbagai Sekolah


Vigonews.com, MATALOKO/NGADA – STKIP Citra Bakti Ngada menerjunkan 88 mahasiswa yang kini duduk di semester VII ke berbagai sekolah dalam program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan PPL secara resmi mulai berlangsung sejak, Senin (01/8/2016).

Secara resmi mahasiswa PPL dilepas di kampus Malanuza oleh Ketua Yayasan Pendidikan Citra Masyarakat Mandiri (Yapentri), Wilfridus Muga, SE, M.Pd. Hadir pada saat itu para dosen di lingkup STKIP Citra Bakti Ngada.


Ketika melepas mahasiswa PPL, Wilfridus mengatakan, program PPL merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru dari STKIP Citra Bakti  semester VII untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Mencakup latihan mengajar secara terbimbing, terpadu, maupun tugas – tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.


Terkait dengan hal itu, Wilfridus minta mahasiswa dapat menjalankan PPL dengan sebaik-baiknya dalam waktu tiga bulan ke depan. “Saya berharap saudara bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan tetap jaga nama baik lembaga ini,” kata Wilfridus.


Sebelum diterjunkan ke berbagai sekolah yang tersebar di di kecamatan Bajawa, Soa dan Golewa itu, 88 mahasiswa PPL dari Program Studi PGSD dan PJKR itu mengikuti pembekalan di kampus setempat. Pembekalan yang dihadiri para dosen di lingkup STKIP Citra Bakti itu dibuka oleh Wakil Ketua (Waket) I Bidang Akademik, Ermelinda Yosefa Awe, S.Sos, M.Pd.


Dalam sambutannya, Ermelinda mengatakan, PPL adalah muara dari program pendidikan yang diarahkan untuk membentuk guru yang profesional sesuai tuntutan zaman. PPL juga sebagai wahana bagi calon guru untuk berlatih agar memiliki kemampuan dalam mempraktikan kegiatan pembelajaran secara nyata.


Menurut Erlyn, kegiatan PPL adalah program yang memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mengenal lembaga sebelum menjadi guru. Oleh karena itu, mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang sudah memenuhi syarat PPL wajib mengikutinya. Dengan PPL calon guru dapat menerapkan teori pengetahuan, ketrampilan, dan wawasan yang diperolah melalui mata kuliah yang telah diterima selama kuliah.


Kegiatan pembekalan PPL dilaksanakan selama dua hari. Dimulai dari seremonial pembukaan, pembekalan materi kepada mahasiswa, sampai pada puncak kegiatan seremonial penutupan pembekalan PPL (27/07/2016).


Di bagian lain, Erlyn  mengatakan, karena PPL adalah kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik persekolahan, maka kegiatan ini lebih menekankan ketrampilan mahasiswa dalam bidang keguruan, baik itu kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah lainnya.


Dalam proses PPL, sambung Erlyn, STKIP Citra Bakti bekerja sama dengan berbagai SD (sekolah Dasar) di Kecamatan Bajawa, Soa dan Golewa. Dalam pelaksanaannya mahsiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Guru Pamong yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah dengan dasar kesesuaian mata pelajaran dan pengalaman mengajar. Sehingga diharapkan melalui PPL mampu membentuk sepuluh kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang professional.


PPL bertujuan untuk  membentuk profesionalitas guru atau tenaga kependidikan, baik yang berkenaan dengan latihan mengajar di kelas, pengelolhan administrasi sekolah maupun dalam memecahkan persoalan sekolah. Selain itu, memenuhi syarat target kurikulum.


Sasaran kegiatan ini adalah PPL menjadi wahana pembentukan pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesi tenaga kependidikan serta mampu dan tepat menggunakannya dalam penyelengaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. (Astri Milsan Kiwang)


Insert foto: Mahasiswa STKIP Citra Bakti mengikuti pembekalan sebelum diterjunkan ke sekolah-sekolah

No comments:

Post a Comment