Responsive Ads Here

Thursday 29 December 2016

Bupati Ngada Marianus Sae: Kades Terpilih Harus Merangkul yang Kalah


Vigonews.com, BAJAWA - Bupati Ngada Marianus Sae, meminta kepada kepala desa terpilih untuk merangkul calon yang kalah. Tujuannya, agar pembangunan desa dapat dilakukan secara bersama-sama, sehingga harmonisasi antara masyarakat terus terjalin dengan baik.

Meskipun berat, saya minta calon yang kalah dirangkul. Kebersamaan harus dibangun," Kata Bupati Ngada Marianus Sae dalam sambutan peresmian 56 Desa persiapan, pelantikan 27 kepala desa terpilih periode 2016-2022 secara serentak dan pelantikan 56 pejabat Kades persiapan tingkat Kabupaten Ngada 2016 di Aula Ine Sina Selasa (20/12).

Marianus Sae meyakini semua calon yang ikut bertarung memiliki niat yang sama, yaitu membangun desa masing-masing. Makanya dengan kebersamaan pembangunan desa akan semakin baik. Untuk calon yang kalah juga harus berbesar hati dan menerima pilihan masyarakat banyak. Jangan sampai calon yang kalah justru mencari-cari kesalahan kades terpilih, sehingga melahirkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

Dia mengatakan Kepala desa merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Peran  seorang Kepala Desa berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah, dan merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah Kabupaten. Oleh karena itu, seorang Kepala Desa juga harus mampu menjalankan fungsi pemerintahan, dan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih, sehingga mampu mengakomodir kepentingan masyarakat.

Kepala desa, Kata Bupati Marianus adalah orang terbaik yang telah mendapat kepercayaan masyarakat, karena telah mendapat suara terbanyak dalam pesta demokrasi di tingkat desa. Dengan demikian, seorang kepala desa harus bersikap adil dan arif, bijaksana dan terbuka dalam memperhatikan seluruh kepentingan dan kebutuhan masyarakat desa.

Lanjut Marianus, sebagai seorang pemimpin, hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat, serta melaksanakan tugas yang telah diamanahkan dengan segenap kemampuan yang ada. "saya ingin mengingatkan kepada Kepala Desa yang baru dilantik,  untuk benar-benar menghayati sumpah yang telah diucapkan. Sebagai orang yang beriman, kata sumpah yang diawali dengan kata Demi Tuhan dan diakhiri dengan kata Kepada Tuhan itulah akhirnya pertanggungjawaban akan saudara berikan, memiliki makna yang mendalam dan pertanggungjawaban yang sangat besar,” katanya.

Sumpah ini, tambahnya menunjukkan pengakuan dan perwujudan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, artinya saudara telah mengikat janji kepada Tuhan Yang Maha Esa,  dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Desa. Sudah sepantasnya sebagai seorang Kepala Desa tidak menyia-nyiakan tugas dan wewenangnya, untuk nantinya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada masyarakat, dan terlebih lagi kepada Tuhan," tegasnya.

Dia menambahkan hari ini juga dilakukan Pelantikan 56 Penjabat kepala Desa Persiapan. Pengangkatan 56 Penjabat Kepala Desa yang berasal dari unsur PNS, dengan maksud untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada desa persiapan. Penjabat Kepala Desa Persiapan mempunyai tugas diantaranya,  penetapan batas wilayah desa sesuai dengan kaidah geografis, pengelolaan anggaran operasional desa persiapan yang bersumber dari APBD desa induk, pembentukan struktur organisasi dan pengangkatan perangkat desa dan tugas lainnya, sesuai dengan amanat undang-undang.

"Oleh karena itu, saya sungguh berharap para Penjabat Kepala Desa Persiapan  yang telah dilantik, supaya dapat menjalankan tugas yang telah dipercayakan dengan sebaik mungkin, dalam rangka meningkatkan pelayanan pembangunan kemasyarakatan di desa persiapan ini," harap Bupati Marianus.

Bupati Marianus menambahkan, pembentukan desa ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan rentang layanan kepada masyarakat, baik dari aspek pemerintahan, aspek pemberdayaan maupun aspek sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan mendukung aparat pemerintah desa dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan.


Keberpihakan Kepada Desa

“Saya juga ingin menyampaikan beberapa hal kepada kita semua sebagai berikut Pertama, dengan spirit Membangun Ngada dari Desa, maka keberpihakan pemerintah kepada Desa sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran program-program strategis seperti, PERAK, JKMN dan Program Pelangi Desa dan Pro Petani, ditambah lagi dengan tiga target utama pembangunan saat ini yaitu Wae Gebho Gabho, Zalo Siro Saro dan Dara Rilo Ralo, yang semuanya bermuara ke desa,” jelasnya.

Oleh karena itu, dalam mendukung suksesnya program ini, dukungan dan partisipasi  masyarakat  sangatlah dibutuhkan dalam semua proses pembangunan. Selain itu juga, prakarsa masyarakat harus terus ditumbuhkembangkan, sehingga pembentukan desa  tidak berakhir sampai  pada tahap ini saja, melainkan  semakin berkembang ke arah pendekatan pelayanan dan percepatan pembangunan.

Kedua, Undang-Undang tentang pembentukan desa telah memberikan ruang kepada desa, untuk mengelola semua potensi yang ada, termasuk pengelolaan secara mandiri alokasi dana desa, baik yang bersumber dari APBN, APBD,  maupun sumber pendapatan lainnya.

“Saya berharap semua komponen di desa mulai dari Kepala Desa sampai pada jajaran paling bawah,  agar dapat mengelola semua dana desa secara jujur, transparan, bertanggung jawab dan akuntabel. Semua anggaran desa yang dikeluarkan harus digunakan secara benar dan dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Hindarilah pengelolaan dana diluar regulasi yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku,” pintanya

Ketiga, pembangunan  daerah termasuk pembangunan desa, adalah usaha membangun potensi yang ada dengan sumber-sumber kekayaan alam yang dimiliki, yang juga merupakan sumber penghasilan dan pendapatan masyarakat sebagai daerah otonom, untuk melaksanakan pembangunan. Pemberdayaan masyarakat mesti terus digalakan. “Mari kita Bangun Ngada Dari Desa," ajak Bupati Marianus.

Kepada masyarakat, Bupati Ngada dua periode itu berharap setelah selesai pelantikan ini maka selesai pula segala urusan dukung-mendukung, karena siapapun yang terpilih tentunya adalah pilihan bersama dan yang terbaik. "Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Ngada, saya menyampaikan selamat  kepada 56 Desa Persiapan yang hari ini kita resmikan.

Sementara kades Desa Turaloa kecamatan wolomeze yang baru di lantik Bartolomes Mboa, mengatakan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat desa Turaloa yang telah memilih dan mempercayai untuk memimpin roda pemerintahan desa. Dia berjanji akan membangun Turaloa ke arah yang lebih baik demi tercapainya warga masyarakat yang makmur.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga desa Turaloa yang telah mempercayainya untuk menjadi kepala desa selama 6 tahun mendatang, untuk itu saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan dari warga ini yakni dengan cara bekerja secara maksimal guna membangun masyarakat desa Turaloa lebih maju lagi," Ujarnya. (Arkadius Togo)***

No comments:

Post a Comment