Responsive Ads Here

Friday 20 October 2017

Terakreditasi Madya, Ini Lompatan UPTD Puskesmas Natarandang


WOLOMEZE -  UPTD Puskesmas Natarandang menjadi salah satu dari 12 puskesmas di Kabupaten Ngada yang sudah dinyatakan terakreditasi. Puskesmas yang terletak di Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada ini, melalui perjuangan pelik mencapai prestasi dalam pelayanannya yang ditandai dengan meraih predikat Akreditasi Madya.

Dari 14 UPTD Puskesmas di Kabupaten Ngada, menyisakan dua Puskesmas yang kini sedang bersiap-siap untuk diakreditas. Jika dua dari 14 puskesmas akhirnya terakreditasi juga, maka semua puskesmas di Kabupaten Ngada sudah dinyatakan terakreditasi. Para pelayan bidang kesehatan memang terus bekerja ekstra untuk memenuhi semua apek penilaian yang disyaratkan agar terakreditasi, maupun untuk mempertahankannya melalui pelayanan terbaik.

Terakreditasi menjadi salah satu bukti bahwa jajaran kesehatan di Kabupaten Ngada, khususunya Puskesmas Natarndang yang baru saja meraih sukses ini terus membangun komitmen melakukan pelayanan sesuai standar kesehatan.  “Itu sebabnya, akreditasi bukan akhir dari perjuangan, tetapi baru awal perjalanan panjang ‘pelayanan dengan kasih tanpa batas’ di jajaran kesehatan,” kata Sekdin Kesehatan Kabupaten Ngada Jack Mawo dalam sambutannya ketika menyerahkan sertifikat terakreditasi di Natarandang, Jumat (20/10/2017).

Dengan terakreditasi Madya, Puskesmas mengalami lompatan ‘tinggi’, karena prestasi dalam pelayanan tidak melalui akreditasi dasar – mengingat nilainnya melampaui syarat akreditasi dasar. Prestasi yang diraih tidak sampai di sini, karena masih ada predikat lebih tinggi di atasnya seperti yang sudah diraih Puskesmas Kota di Bajawa, yakni Akreditasi Utama. Bahkan prestasi tertinggi Akreditasi Paripurna yang kini menjadi cita-cita banyak puskesmas di Ngada. Waepana menjadi puskesmas pertama di NTT yang terakreditasi.

Dikatakan Jack Mawo, untuk mencapai akreditasi Madya, Puskesmas harus memenuhi  772 elemen penilaian yang dibagi dalam Sembilan bab, dengan rincian aspek manajemen, aspek klinis, terakhir aspek UKP dan UKM, dengan masing-masing aspek terdiri atas tiga bab.

Dirincikan Jack Mawo, predikat Tidak terakreditasi Bab I, II ≤ 75 %, Bab IV, V, VII ≤ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≤ 20 %. Terakreditasi Dasar: Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V, VII ≥ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 %. Terakreditasi Madya: Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab VII, VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 %. Terakreditasi Utama: Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 %, Bab III, VI, IX ≥ 60 %. Dan, Terakreditasi paripurna: semua Bab meraih skor ≥ 80.

Diraihnya akreditasi madya, bagi puskesmas Natarandang terbilang menggembirakan bagi para pelayan kesehatan yang mencakup delapan desa di Kecamatan Wolomeze itu. Jajaran puskesmas yang dipimpin Dominikus Keo itu langsung ‘terobos’ ke akreditasi madya, padahal banyak puskesmas mendahului prestasi dengan meraih akreditasi dasar.

Sukacita dan kegembiraan itu terwujud dalam bentuk sujud syukur. Jumat (20/10/2017) ‘awak’ Puskesmas Natarandang Merayakan Misa Syukur yang dipimpin Pastor Paroki Cor Jesus Wangka Rm. Filter Pendy, Pr dan Pastor rekan dari Paroki Maria Ratu Para Malaikat Kurubhoko, P. Leonardus Hambur, OFM.
 
Penyerahan serrtifikat akreditasi oleh Sekdin Kesehatan Kabupaten Ngada Jack Mawo kepada Kepala UPTD Puskesmas Natarandang ominikus Keo.
Hadir pada saat perayaan syukur yang ditandai dengan penyerahan sertifikat kareditasi madya dan sertifikat lainnya, Camat Wolomeze Kasmin Belo, Sekdin Kesehatan Kabpaten Ngada Jack Mawo, anggota DPRD Ngada yang juga Ketua BPP Puskesmas Natarandang Yohanes Munde, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wolomeze Theodorus Tege, para kepala sekolah, para kepala, BPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Sekdin Kesehatan Kabupaten Ngada, Jack Mawo menyerahkan empat sertifikat, masing-masing sertifikat akreditasi madya, IMB, ijin operasional dan piagam risest tenaga kesehatan. Keempat sertifikat tersebut diterima Kepala UPTD Puskesmas Natarandang Dominikus Keo disaksikan Camat Wolomeze Kasmin Belo, Ketua BPP Yan Munde, dan undangan lainnya yang hadir.

Kegiatan dengan tema “Dalam Kebersamaan ada Persekutuan Roh, maka Sempurnakan Sukacitamu dengan Sehati, Sepikir dan Setujuan’ menjadi spirit bagi para pelayanan kesehatan di puskesmas ini, dalam jalinan kersama dengan semua elemen. Karena itu, sukses mencapai predikat akreditasi madya adalah kesuksesan yang terwujud dari sinegisistas dengan berbagai elemen itu. Penilaian tim akreditasi merujuk bukan kepada aspek klinis semata tetapi juga manajemen pelayanan dan aspek partisipasi  masyarakat terutama dalam menumbuhkan Usaha Kesahatan Personal (UKP) dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM).

Kepala UPTD Puskesmas Natarandang Dominuks Keo dalam sambutannya, mengatakan presasi ini bukan puncak pelayanan, tetapi menjadi indikator bahwa pelayanan kita sudah memenuhi standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, Dominikus mengajak semua jajarannya dan berbagai elemen yang terlibat baik secara langsung maupun tidak agar terus meningkatakan kerja sama dan melakukan pelayanan dengan kasih dan tanpa batas.

Dia juga mengatakan, segala kiritikan dan saran akan selalu diterima dengan senyum dan tangan terbuka demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di Puskesmas saat ini disediakan tiga kotak saran yang dibuka sebulan sekali. “Dari sini kami bisa tau apa keluhan, saran sehingga menjadi landasan bagi kami untuk evaluasi dalam melakukan pelayanan,” kata Dominikus.

Di Bagian lain, Ketua BPP Puskesmas Natarandang Yan Munde  mengatakan,  dengan akreditasi madya kita naik peringkat lebih tinggi. Semua ini  karena ada kerja sama semua pihak untuk kemajuan yang melahirkan pelayanan terbaik.

“Kerja perlu datang dari hati, sebagai sebuah panggilan. Pelayanan dengan kasih tanpa batas. Tanpa hitung untung atau rugi,” tambah Jack Mawo yang juga menyampaikan penambahan pembangunan ruang UGD dan sarana lain, termasuk transportasi seperti mobil dan sepeda motor untuk menunjang pelayanan ke desa.
 
'Krew' UPTD Puskesmas Natarandang bersama Rm Filter Pendi, Pr, P. Leonardus Hampur, OFM, anggota BPP Puskesmas Natarandang dan Mentor Puskesmas Don Bosko Panong.
Layanan Cepat

Sementara, Camat Wolomeze, Kasmin Belo memberi apresiasi atas kerja keras UPTD Puskesmas Natarandang memenuhi syarat pelayanan terbaik yang dibuktikan dengan akreditasi madya.  “Kita patut bersyukur untuk predikat yang sudah diraih. Karena itu hari ini kita menyatakan rasa syukur melalui misa kudus,” kata Kasmin sembari membalikan badan membaca tema syukuran di panggung perayaan syukur.

“Kita sudah naik kelas satu tingkat dengan predikat akreditasi madya. Berarti dari sisi pelayanan membuktikan bahwa kita terus bekerja dan melayani semakin lebih baik dari sebelumnya,” kata Kasmin.

Dikatakan, kesehatan seperti tidak berharga atau tidak menarik kalau kita sedang sehat. Sebaliknya  akan dipandang sebagai harga sangat mahal ketika kita sakit. Itu sebabnya berjuang terus dengan pelayanan terbaik dan mendorong serta memberi penyuluhan kepada masyarakat bahwa kesehatan itu penting. Kesadaran masyarakat baik dalam UKP maupun UKM menjadi standar yang tertinggi bahwa masyarakat itu sehat. Bukan tingginya angka kunjungan di rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya. Itu malah sebaliknya, sebagi indikator bahwa masyarakat belum sehat.

Kasmin mengajak jajaran UPTD Puskesmas Natarandang agar terus meningkatkan demi memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di kecamatan itu daria waktu ke waktu.  Mesti ada kesadaran bahwa layanan kesehatan juga menjadi hak masyarakat. Karena itu, dalam melayani tidak boleh membedakan-bedakan, sebaliknya harus menyentuh semua elemen masyarakat dengan pelayanan yang cepat. Kasmin juga mengingatkan, dalam pelayanan jangan sampai terhambat hanya gara-gara prosedur.

Menurut Kasmin, predikat akreditasi madya menjadi daya dorong atau spirit bagi  petugas kesehatan dalam melaksanakan tugas pelayanan. “Kita boleh bergembira dengan prestasi ini, tetapi jangan cepat puas. Sebaliknya terus termotivasi dan berkreasi dan berinovasi,” pinta Kasmin. (Emanuel djomba)***

Insert foto: 'krew' UPTD Puskesmas Natarandang, Kecamatan Wolomeze

No comments:

Post a Comment