Responsive Ads Here

Tuesday 19 December 2017

Warga Nginamanu Barat Dibohongi PLN Ranting Bajawa


BAJAWA, vigonews.com – Masyarakat di Desa Nginamanu Barat, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, mengaku telah dibohongi pihak PLN Ranting Bajawa terkait dengan program pemasangan meteran listrik pada tahun 2016 lalu. Demikian dikemukakan salah seorang tokoh muda di desa itu, Agustinus Lando kepada media di Bajawa, Senin (18/12/2017.

Dikatakan, salah seorang pegawai PLN yang bernama Yohanes Gabha, berjanji memasang listrik di desa Nginamanu Barat, tetapi sampai saat ini tidak ada kenyataan. Bahkan Gabha sendiri menghilang. Saat warga menghubungi melalui nomor ponselnya tidak aktif.

"Kami masyarakat Desa Nginamanu Barat merasa dibohongi oleh PLN Ranting Bajawa atas nama pegawai PLN  Yohanes Gabha sejak tahun 2016. Bulan November tahun 2016 Joni begitu dia biasa disapa, telah menerima uang dari masyakat atas nama Zakarias Ndari dan Romanus Reke untuk pemasangan listrik tapi sampai bulan Desember 2017 meteran belum juga dipasang,” jelas Agustinus. 

Agustinus yang akrap disapa Uslan itu mengatakan, masyarakat  telah menghubungi pihak PLN Ranting Bajawa dan berjanji akan melakukan pemasangan meteran, tetapi sampai hari ini tidak terealisasi. Atas semua ini, kata mantan Ketua Formada Ende ini, masyarakat telah dipermainkan oleh PLN dan merasa dibohongi.

Uslan menegaskan, bahwa bukan sekedar janji, tetapi uang pemasangan juga sudah dibayar lunas kepada pihak PLN. Warga sudah berkali-kali menghubungi Yohanes Gabha pihak yang berjanji memasang meteran listrik dan telah menerima uang masyarakat, namun sampai saat ini tidak ada niat baik dari Yohanes Gabha untuk memenuhi janjinya.

“Kami harap PNL Bajawa tidak diam-diam saja dengan kasus ini, karena bagaimana pun masyarakat sudah dirugikan dan ditipu. Karena itu kami minta supaya PLN bertanggung jawab,” tegas Uslan.

Korban janji palsu Yohanes Gabha – Romanus Reke mengatakan, bahwa pihak manajemen PLN Ranting Bajawa seharusnya serius menangani persoalan ini, bukan sebaliknya diam-diam saja. “Kami warga masyarakat sudah pernah mengadu kepada pihak PLN Bajawa, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda tindak lanjut,” kata Romanus. (ch)***

No comments:

Post a Comment