Responsive Ads Here

Thursday 29 October 2015

Pemuda Langa & Amerika Maknai Sumpah Pemuda di Puncak Inerie


LANGA/BAJAWA/FLORES, vigonews.com – Sebanyak 24 orang anak muda  Langa dan pemuda  asal Amerika, Rabu (28/10/2015) mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung Inerie. Ini cara anak muda dari dua Negara itu memaknai hari Sumpah Pemuda ke-87.

Pendakian menaklukan puncak setinggi 2.400 meter di atas permukaan laut itu menjadi atraksi menyenangkan bagi para pemuda beda kultur itu. Namun dalam semangat yang sama, 12 orang muda dari Amerika ikut menggelorakan para pemuda lokal yang berasal dari desa Bomari, Beja, Langagedha dan Bela itu untuk terus berprestasi seperti manklukan  tantangan zaman.

Begitu tiba di puncak yang menyuguhkan panorama Ngada dan pantai selatan yang eksotik, 24 orang muda menegakkan Merah Putih. Semangat pemuda seperti digelorakan kembali di ketinggian Inerie. Refleksi cita-cita orang muda yang biasanya dibalut dengan idealisme dan perjuangan yang tak kenal lelah seperti semangat para pemda di era perjuangan.

Perjalanan menuju puncak Gunung Inerie ini ditempuh dalam waktu 4 jam, penuh tantangan. Rombongan sudah beranjak pkl. 02.00 wita  dan tiba empat jam kemudian. Di puncak itu para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih. Setelah istirahat sejenak baru bergegas turun kembali.

Selain waktu yang cukup panjang, juga harus diimbangi dengan pengorbanan serta ketabahan menuju puncak.Banyak hal yang kami peroleh di sini.  Kami dilatih untuk bisa saling memercayai, sebab akan sangat berbahaya bila tidak saling percaya bukan hanya beda bahasa, beda Negara,  sesama saja tidak saling percaya, satu desa, satu kampung saja tidak percaya dan itu sangat berbahaya bagi orang muda,” kata koordintor pendakian Dionisius Tunga.

Dikatakan, pendakian ke Inerie ini selain untuk merefleksikan perjalan hidup orang muda yang akhir-akhir ini selalu disoroti sebagai pemicu masalah dengan hadirnya geng-geng di berbagai daerah,  juga sekaligus memperkenalkan eksotika pemandangan alam tanah Ngada dari puncak Inerie kepada orang muda asal Amerika.

Sementara itu salah seorang pemuda asal Amerika Benyamin Yih kepada vigonews.com juga mengatakan bahwa pemandangan dari puncak Inerie itu sangat indah dan luar biasa. Untuk mencapai puncak harus banyak berkorban,  dan inilah sebuah tantangan yang harus dilewati sebelum menikmati sesuatu yang luar biasa.

"Saya suka Inerie. Pemandangan yang indah dari puncak yang membuat kita seperti berada di atas awan. Ini indah. Amazing!" kata Ben demikian dia biasa disapa.

Para pemuda dari negeri Paman Sam itu dalam rangka kegiatan live in  di Langa. Mereka sudah tiba 21 Oktober lalu, dan akan mengakhiri program live in mereka pada 2 November mendatang. Selama di Langa, para pemuda itu akan tinggal bersama dengan orang muda setempat di rumah-rumah penduduk. Di sini mereka dapat berinterkasi dan belajar tentang budaya dan kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Kehadiran mereka dalam kehidupan kami memberikan warna tersendiri,  dimana kami belajar untuk saling terbuka, tidak pantang menyerah untuk terus berjuang sebagai orang muda yang juga adalah masa depan Bangsa dan Gereja.Intinya adalah saling percaya,” tambah Dionisius.(ml)*

Insert foto: Orang muda dari Langa dan Amerika mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung Inerie, memaknai hari Sumpah Pemuda ke-87

No comments:

Post a Comment