Responsive Ads Here

Tuesday 1 December 2015

Ikuti Roadshow Jurnalistik, Mahasiswa Citra Bakti Belajar Menulis


AIMERE/NGADA/FLORES - Mahasiswa calon guru dari kampus STKIP Citra Bakti Ngada antusias  mengikuti kegiatan roadshow jurnalistik. Kegiatan yang berlangsung dua hari di luar kampus itu sebagai bentuk implementasi proses perkuliahan yang dilakukan di kelas dengan praktik menulis secara praktis berdasarkan pengalaman yang diperoleh di luar kelas.

Roadshowyang digelar 28 - 29 November itu dipusatkan di Vila Betania, Desa Binawali Kecamatan Aimere, kabupaten Ngada. Sekitar 52 mahasiswa semester VII Prodi PGSD dari kampus Malanuza ini,  antusias mengikuti rangkaian kegiatan roadshowyang didampingi dosen pengampu mata kuliah jurnalistik, Emanuel Djomba.

Sebagai calon guru,  mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan menulis. Guna mencapai harapan itu, kuliah jurnalistik di kampus calon guru itu dikolaborasikan  dengan pengalaman nyata yang diperoleh malui proses reportase, interaksi dengan orang lain melalui wawancara hingga merekonstruksi kembali pengalaman itu dalam bentuk tulisan.

Mahasiswa sedang latian wawancara - bersama Kepala Desa Binawali
Karena itu,  sebagaimana dikemukakan dosen pengampu mata kuliah jurnalistik, Emanuel Djomba, proses perkuliahan tanpa dibarengi dengan praktik menulis secara praktis tidak akan banyak manfaatnya.

Karena kata dia, melalui roadshow yang dilaksanakan disetiap akhir semester, mahasiswa berupaya mengaktualisasi teori dengan praktik menulis. "Melalui kegiatan ini mahasiswa mulai belajar menangkap fakta yang diperoleh melalui reportase (mengumpulkan) dengan metode observasi dan wawancara. Setelah itu mereka mulai merumuskan fakta dan informasi yang diperoleh dalam tulisan," jelas Djomba.

Mahasiswa dihimpun dalam beberapa kelompok, kemudian mengumpulkan fakta dan informasi dari obyek tertentu di lapangan. Selanjutnya presentase dan pendalaman materi yang sudah diperoleh. Melatih merumuskan teras/lead tulisan yang menarik hingga merampungkan sebuah tulisan. Kegiatan itu juga diwarnai diskusi dan tanya jawab guna membuka wawasan bagi mahasiswa dalam mengungkap rahasia menulis.

Sesi diskusi pendalaman materi yang dipandu Dosen Pengampu Mata Kuliah,
Emanuel Djomba
Dalam roadshow selain mengunjungi beberapa obyek yang akan ditulis seperti kehidupan sosial kemasyarakatan, mahasiswa juga mengunjungi  obyek wisata. Dari sana mereka menulis karya jurnalistik seperti berita, feature dan artikel.

Djomba  berharap,  melalui kegiatan ini dapat menciptakan pengalaman baru bagi mahasiswa dan menumbuhkan kecintaan para calon guru pada kegiatan menulis dan membaca. kegiatan yang bertema "Tradisi Menulis dan Membaca Ciptakan Generasi Cerdas," kata Djomba adalah upaya menggugah kembali generasi muda di tengah merosotnya minat baca. 

"Dengan menulis, mendorong mahasiswa untuk  belajar (membaca), dengan membaca mahasiswa dapat menulis dan mengetahui banyak hal. Ini dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Dan,  tradisi kecerdasan dimulai dari sini. Tidak ada orang pintar tanpa membaca (belajar). Selain itu menulis sama dengan belajar dua kali dan melalui aktivitas ini melatih mahasiswa berpikir kritis, analitis dan disiplin," kata Djomba.

Latihan konsentrasi melalui sebuah permainan oleh  salah seorang wartawan, Ovan Lado
Sementara salah seorang wartawan yang menyertai rombongan, Ovan Lado mengantar peserta dalam sebuah permainan guna melatih konsentrasi dan fokus perhatian. Menurut Ovan, seorang jurnalis/penulis  selain dibekali dengan teknik  menulis juga harus dilatih kepekaannya untuk  mengamati obyek yang akan ditulis.

Mahasiswa memanfaatkan Vila yang unik dan kondisi sosial masyarakat sekitar sebagai obyek tulisan. Pada kegiatan hari kedua mengunjungi obyek wisata Tanjung Bendera di Manggarai Timur. Potensi wisata yang belum disentuh sama sekali, namun mampu menyedot perhatian dan daya tarik sehingga banyak mengunjunginya. Dari kunjungan ke obyek ini diharapkan mahasiswa menghasilkan karya tulis feature.

Peserta roadshow jurnalistik diterima Kepala Desa Binawali Yeremias Ture di Vila Betania di desa itu.  "Kalian adalah orang-orang  yang cerdas dan energik dan  siap membangun Ngada. Melalui tulisan juga membawa perubahan suatu bangsa. Melalui kegiatan jurnalistik ini dan tulisan yang Anda hasilkan tentu akan  membawa perubahan pemikiran bagi masyarakat, dan yang pertama perubahan bagi penulisnya sendiri," kata  Yeremias.

Tanjung bender yang unik dan eksotik jadi daya tarik untuk foto selfi - Juga dikunjungi mahasiswa roadshow
Kegiatan roadshow Jurnalistik selama dua hari menurut salah seorang mahasiswa, Dina Maria Hildegardis adalah kegiatan menyenangkan. Saya senang karena kita tidak hanya belajar teori tetapi juga bagaimana mengetahui tips menulis secara praktis. Kami jadi tau bagaimana mendapatkan informasi dan fakta di lapangan, kemudian merumuskan dalam tulisan. Pokoknya menulis sambil berwisata ini menyenangkan, dan dua hari sepertinya kurang,” kata Dina sapaannya. (ch)*

Insert foto: Peserta roadshow di depan Vila Betania yang rimbun dan sejuk

No comments:

Post a Comment