Responsive Ads Here

Wednesday 21 September 2016

'Delta Lestari' dan 'Mora Sama' Panen Bawang Merah


Vigonews.com, BAJAWA – Kelompok tani Delta Lestari Tarawali dan Kelompok tani Mora Sama Tarawaja, di Kecamatan Soa, Selasa (20/09/2016) menggelar panen bawang merah bersama yang dikembangkan melalui program Perak Simpatik tahun 2016.

Panen bersama itu dibuka  oleh Camat Soa, Leonardus Tambu dan Sekban BP3KP,  Petrus Marsianus Sabe, disusul oleh anggota kelompok tani dan undangan yang hadir. Pada kesempatan itu, juga diambil ubinan sesuai perlakuan teknis yang menghasilkan 25, 80 ton/hektar berat basah. Sedangkan berat kering setelah dikurangi 15 persen penyusutan sekitar 20,6 ton/hektar.

Kelompok tani Delta Lestari dengan jumlah anggota 26 orang dalam pengembangan komoditi bawang merah didampingi  PPL desa binaan Tarawali  Franselyn Owa. Sementara  Kelompok tani Mora Sama  dengan jumlah anggota 13 orang didampingi PPL desa binaan Tarawaja Yasinta Muku.

Kepada vigonews.com di sela-sela kegiatan panen bersama, PPL desa binaan Tarawali, Franselyn Owa mengatakan kegiatan budidaya bawang merah pada kelompok tani binaanya akan terus dilanjutkan. Pada musim tanam berikutnya bertepatan dengan musim hujan, pihaknya masih mencoba untuk mendatangkan varietas yang tahan pada musim hujan.

Jika pada musim ini Delta Lestari membudidaya bawang merah di atas lahan seluas 1 hektar, maka pada musim hujan, mungkin dikurangi setengah hektar saja. Untuk musim hujan kata Franselyn perlu perlakukan khusus sehingga areal tidak terlampau luas. “Kita coba beri pendampingan kepada petani sehingga mereka bisa membudidaya komoditi ini dengan baik dan berhasil,” kata Sherlyn sapaan akrabnya.

Sementara salah seorang pengurus kelompok tani Delta Lestari Vinsensius A. Liko mengatakan, dengan hasil ini pihaknya akan terus konsentrasi untuk budidaya bawang merah ke depan. “Kami akan lanjut sehingga bisa mengetahui cara dan seluk-beluk budidaya komoditi bawang merah baik musim panas maupun musim hujan. Bulan Desember kita sudah mulai tanam lagi,” kata Liko.

Pada kesempatan panen bersama, Sekretaris Kaban BP3KP, Petrus Marsianus Sabe minta para petani agar dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan budidaya  tanaman yang bernilai ekonomis. Ketika tidak olah untuk tanam padi, lahan sawah bisa rotasi tanam dengan komoditi lain. Marsianus Sabe juga minta kepada kelompok tani memanfaatkan setiap bantuan pemerintah untuk kegiatan budidaya dengan baik, karena bantun hanya diberikan satu kali untuk kelompok yang sama. “Jadi bantuan yang sama tidak lagi diberikan kepada kelompok yang sama,” katanya.

Sementara, Camat Soa Leonardus Tambu menegaskan, agar kegiatan budidaya bawang merah yang sudah dilakukan ini tidak berakhir dengan panen bersama untuk pertama kali ini. Dia minta dua kelompok tani ini perlu melakukan kegiatan budidaya komoditi hortikultura ini secara berkelanjutan sehingga dapat memberi kepastian kepada pasar karena ada kontinyuitasnya.

Camat Leonardus juga mengingatkan para petani di dua kelompok ini agar  fokus dengan komoditi tertentu sehingga memberi hasil yang maksimal. “Kalau semua diambil biasanya hasilnya tidak maksimal, karena kita konsentrasi terbagi-bagi,” kata Camat Leonardus.

Dia mengingatkan bahwa dana yang digunakan itu merupakan hibah melalui program Perak Simpatik. Karena itu, Camat Leonardus minta supaya ke depan terus berlanjut. “Kita harap bapa-mama terus lanjut, tidak sampai panen pertama ini terus bubar. Dan, harus diingat juga bahwa dana hibah hanya diberikan satu kali saja, jadi pergunakan sebaik mungkin dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.(ch)***

Insert foto: Camat Soa Leonardus Tambu (kiri dan Sekban BP3KP Petrus Marsianus Sabe (kedua dari kiri) saat panen bersama di Soa

No comments:

Post a Comment