.png)
BAJAWA/FLORES, vigonews.com - Jurnalistik menjadi salah satu kegiatan dalam jambore kepramukaan atau Pekan Kekerabatan (PK) Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Agung Ende di desa Pape, kecamatan Bajawa, kabupaten Ngada 4 - 8 Nomber. 2015.
Para peserta yang dikelompokan menjadi dua dalam dua rotasi kegiatan belajar jurnalistik (menulis) dengan media tokoh idola. Ini dimaksudkan agar para peserta yang datang dari tiga kabupaten itu dapat mengikuti kegiatan menulis dengan suka hati.
Dalam jambore ini, Jurnalistik masuk dalam kegiatan rotasi yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 November. Kepada para siswa SMP Katolik yang datang dari tiga kabupaten di KAE itu siswa diajak untuk menulis tokoh idola dengan menggunakan rumus 5W + 1H.
Menurut pemateri yang juga Pemimpin Redaksi Media CERMAT, Emanuel Djomba, para siswa sudah mengenal rumus penulisan 5W + 1H itu di kelas. "Jadi tidak sulit. Tinggal bagaimana mendampingi mereka menulis secara praktis," kata Djomba.
Para peserta yang berjumlah 60 orang setiap rotasi diberi tips praktis menulis. Metode yang digunakan, kata Djomba adalah model tokoh idola. “Jadi, siswa diajak untuk menulis profil tokoh idola mereka. Ternyata dengan metode ini animo siswa menulis cukup bagus, karena ini hal yang disukai oleh mereka," jelas Djomba.
Dikatakan Ketua Asosiasi Wartawan Ngada (Aswan) ini, setelah menulis profil tokoh yang diidolakan, peserta diberi tips wawancara sederhana profil. Kemudian menemui sosok yang disenangi untuk diwawancarai lalu menulis profil. "Di antara peserta ada yang menulis profil dan ada juga yang menulis biodata. Banyak yang belum bisa membedakan biodata dan profil. Tetapi sekarang mereka bisa bedakan," kata Djomba.
Menurut salah seorang Panitia PKK I MPK Keuskupan Agung Ende, Paskalina Masi kepada vigonews.com, nilai-nilai jurnalistik baik diterapkan bagi anak didik. Proses kreativitas, nilai kejujuran, kerja keras dan sopan santun yang ada dalam jurnalistik perlu dikembangkan bagi generasi muda. (ch)*
Insert foto: Para peserta jambore saat kegiatan menulis dengan media tokoh idola
Para peserta yang dikelompokan menjadi dua dalam dua rotasi kegiatan belajar jurnalistik (menulis) dengan media tokoh idola. Ini dimaksudkan agar para peserta yang datang dari tiga kabupaten itu dapat mengikuti kegiatan menulis dengan suka hati.
Dalam jambore ini, Jurnalistik masuk dalam kegiatan rotasi yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 November. Kepada para siswa SMP Katolik yang datang dari tiga kabupaten di KAE itu siswa diajak untuk menulis tokoh idola dengan menggunakan rumus 5W + 1H.
Menurut pemateri yang juga Pemimpin Redaksi Media CERMAT, Emanuel Djomba, para siswa sudah mengenal rumus penulisan 5W + 1H itu di kelas. "Jadi tidak sulit. Tinggal bagaimana mendampingi mereka menulis secara praktis," kata Djomba.
Para peserta yang berjumlah 60 orang setiap rotasi diberi tips praktis menulis. Metode yang digunakan, kata Djomba adalah model tokoh idola. “Jadi, siswa diajak untuk menulis profil tokoh idola mereka. Ternyata dengan metode ini animo siswa menulis cukup bagus, karena ini hal yang disukai oleh mereka," jelas Djomba.
Dikatakan Ketua Asosiasi Wartawan Ngada (Aswan) ini, setelah menulis profil tokoh yang diidolakan, peserta diberi tips wawancara sederhana profil. Kemudian menemui sosok yang disenangi untuk diwawancarai lalu menulis profil. "Di antara peserta ada yang menulis profil dan ada juga yang menulis biodata. Banyak yang belum bisa membedakan biodata dan profil. Tetapi sekarang mereka bisa bedakan," kata Djomba.
Menurut salah seorang Panitia PKK I MPK Keuskupan Agung Ende, Paskalina Masi kepada vigonews.com, nilai-nilai jurnalistik baik diterapkan bagi anak didik. Proses kreativitas, nilai kejujuran, kerja keras dan sopan santun yang ada dalam jurnalistik perlu dikembangkan bagi generasi muda. (ch)*
Insert foto: Para peserta jambore saat kegiatan menulis dengan media tokoh idola
No comments:
Post a Comment